Kebakaran
Terjebak di Kamar, Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran di Sunter Agung
Kebakaran di Jalan Agung Barat 33 RT 005/RW 010, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/4/2020) dini hari, menelan dua korban jiwa.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE, TANJUNG PRIOK - Kebakaran di Jalan Agung Barat 33 RT 005/RW 010, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/4/2020) dini hari, menelan dua korban jiwa.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono mengatakan, dua orang yang meninggal dunia adalah Lanny Rasyid (59) dan Veronica Yuliani (24).
"Ibu dan anak perempuannya terjebak dan tidak dapat keluar dari kamar, sehingga meninggal dunia dalam keadaan terbakar," ucap Budi, Kamis (23/4/2020).
• BREAKING NEWS: 2 Penghuni Rumah Tewas Akibat Kebakaran di Sunter Agung Jakarta Utara
Peristiwa tersebut awalnya diketahui ketika tetangga melihat rumah korban mengalami kebakaran.
Mereka kemudian berteriak ada kebakaran sembari meminta pertolongan.
"Saksi kemudian berteriak "kebakaran" sambil memberitahu penghuni di rumah tersebut untuk segera keluar dari dalam rumahnya," jelas Budi.
• Sekjen PMI: Pemerintah, Dengarkanlah Ilmuwan untuk Keluar dari Pandemi Covid-19
Para penghuni rumah berusaha menyelamatkan diri.
Namun, hanya ada beberapa penghuni yang berhasil keluar dengan membobol jendela.
"Kedua korban terjebak dan tidak dapat keluar dari dalam kamar, sehingga akhirnya meninggal dunia dalam keadaan terbakar," papar Budi.
• MAKI Duga Harun Masiku Mati Kelaparan di Tengah Hutan Atau Meninggal Saat Disembunyikan
Adapun kebakaran itu mengakibatkan dua unit rumah tinggal hangus terbakar.
Sementara, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik dari rumah korban.
Sebelumnya, kebakaran di Jalan Agung Barat 33, RT 005/RW 10, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/4/2020) dini hari, mengakibatkan dua orang tewas.
• BREAKING NEWS: Anies Baswedan Perpanjang Masa PSBB di Jakarta Hingga 22 Mei 2020
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan, kedua orang tersebut adalah penghuni rumah yang terbakar, masing-masing berinisial A (60) dan V (20).
"Korban meninggal ada dua orang atas nama A, 60 tahun, dan V, 20 tahun," kata Danang, Kamis (23/4/2020).
• Bersiasat di Tengah Pandemi Covid-19, Tempat Potong Rambut Ini Terima Jasa Panggilan Keliling
Danang menambahkan, ada juga satu orang lagi yang pingsan akibat kebakaran ini.
Korban pingsan itu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.
“Ada yang pingsan dibawa ke rumah sakit."
• Ketahuan Judi dan Mabuk Saat PSBB, Warga Jakarta Barat Disuruh Push Up oleh Aparat
"Satu korban pingsan atas nama Ronald,” ujar Danang.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Agung Barat 33, RT 005/RW 10, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/4/2020) dini hari.
Lurah Sunter Agung Danang Wijanarko mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 01.30 WIB.
• 10 Poin Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 2020 di Kota Bekasi, Tak Perlu Sahur On The Road
“Objek yang terbakar dua rumah tinggal,” ucap Danang, Kamis (23/4/2020).
Menurut Danang, api baru bisa dipadamkan seusai petugas datang ke lokasi dengan mengerahkan 18 unit mobil pemadam kebakaran.
Api yang menghanguskan dua rumah tinggal itu padam sekira pukul 03.00 WIB.
• Larangan Mudik, Ditlantas Polda Metro Jaya Bakal Sekat dan Periksa Kendaraan di Pospam Terpadu
Jumlah kerugian akibat kebakaran masih ditaksir.
“Penyebab kejadian kemungkinan korsleting listrik,” ungkap Danang.
Pria Gondol TV dan Dekoder dari Rumah Warga Korban Kebakaran
Kebakaran yang melanda Tanah Merah, RT 004/RW 011, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/4/2020) pagi, dimanfaatkan Supriyanto (31) untuk mencuri.
Kapolsek Koja Kompol Sri Suhartatik mengatakan, peristiwa bermula saat rumah pelapor, Herman (38), menjadi salah satu di antara bangunan yang dilalap si jago merah.
Kepanikan pelapor dan warga yang berusaha memadamkan kobaran api tersebut, lalu dimanfaatkan pelaku untuk beraksi dengan menggondol barang berharga milik pelapor.
• Polri Hapus Denda Telat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Sampai 29 Mei 2020
“Salah satu warga memberitahukan pelapor bahwa ada orang yang bukan warga sekitar TKP telah membawa tv dan decoder,” kata Sri, Rabu (1/4/2020).
Mengetahui hal tersebut, pelapor bersama warga lainnya berusaha mengejar pelaku.
Tidak lama berselang, pelaku yang memiliki sejumlah tato di tubuhnya tersebut berhasil diringkus.
• Rapid Test Covid-19 untuk Anggota DPR dan Keluarganya Batal Digelar, Diserahkan ke Komisi dan Fraksi
Pada saat diinterogasi, pemuda pengangguran tersebut berdalih ingin membantu warga yang menjadi korban kebakaran.
Namun alasan itu tidak membuatnya lolos dari jeratan polisi.
“Pelaku mengakui telah mengambil barang berupa tv dan decoder milik pelapor dengan dalih membantu pelapor yang terbakar rumahnya,” ungkap Sri.
• TAK Ada Warga Kepulauan Seribu yang Terinfeksi Covid-19, Ini Penyebabnya
Adapun barang bukti yang diamankan dari pelaku adalah sebuah TV LED merek LG dengan ukuran 32 inci, serta satu buah decoder antena televisi.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian.
Selanjutnya pelaku diamankan ke Polsek Koja guna dilakukan proses tindakan sidik lebih lanjut.
Sembilan Rumah Terbakar
Sedikitnya sembilan rumah semi permanen di kawasan Tanah Merah, RT 004/RW 011, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/4/2020) pagi terbakar.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 40 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Namun demikian, mereka tidak sampai mengungsi ke tempat pengungsian sementara.
• JOKOWI: Lockdown Itu Apa Sih?
Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena mengatakan, ada posko banjir yang bisa digunakan sebagai tempat pengungsian.
Namun, kebanyakan dari korban kebakaran justru tidak melakukan itu.
”Sebagian warga memilih mengungsi di rumah keluarganya yang dekat dari lokasi kebakaran,” ujar Suhaen, Rabu (1/4/2020).
• UPDATE COVID-19 di Indonesia: 1.677 Pasien Positif, 103 Orang Sembuh, 157 Meninggal
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Aji Antoko mengatakan, pihaknya langsung bergerak dengan menyiapkan makanan siap saji di Dapur Umum Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.
“Selama tiga hari, kita akan berikan 50 boks makanan siap saji untuk warga yang terkena musibah kebakaran,” jelas Aji.
Aji menambahkan, penyaluran bantuan bagi korban kebakaran itu dilakukan petugas sesuai standar, di mana dilengkapi alat pelindung diri untuk mencegah Virus Corona.
• MODUS Jual Masker Murah Lewat Instagram, Mahasiswi Farmasi Ini Tipu Korbannya Hingga Rp 30 Juta
“Petugas juga menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan rutin mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan virus corona,” papar Aji.
Sejumlah bantuan juga sudah disalurkan seperti terpal, pakaian, perlengkapan salat, seragam sekolah, tas, peralatan mandi, dan lain-lain.
Ada Suara Pletok
Sedikitnya sembilan rumah semi permanen di kawasan Tanah Merah, RT 004/RW 011, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Rabu (1/4/2020) pagi.
Kasatpol PP Kecamatan Koja Roslely Tambunan mengatakan, kebakaran itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB.
Ketika itu, ada seorang saksi mendengar sesuatu dari salah satu rumah warga.
• Dokter RSUD di Kota Bekasi Dikabarkan Meninggal Akibat Covid-19, Ini Kata Wakil Wali Kota
“Ada saksi mendengar suara pletok aliran listrik dari kediaman salah satu warga,” kata Roslely.
Tidak lama berselang, saksi dan warga lainnya langsung berteriak terjadi kebakaran, yang lalu diikuti upaya memadamkan kobaran api dengan air seadanya.
“Setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, api berhasil dikuasai, dan pukul 05.40 WIB api berhasil dipadamkan secara keseluruhan,” beber Roslely.
• 34 Warga Tangerang Selatan Terinfeksi Covid-19, 6 Orang Meninggal Dunia
Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena menduga api berasal dari kompor gas milik salah satu warga di lokasi tersebut, yang lupa dimatikan dan ditinggal keluar oleh pemilik rumah.
Alhasil, api kemudian dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah yang berada di dekatnya, hingga menghanguskan sembilan rumah di kawasan tersebut.
“Berdasarkan data yang didapatkan, tercatat ada sembilan rumah yang dalam kondisi rusak berat dan tidak ada korban jiwa,” kata Suhaena. (*)