Haris Azhar Ogah Gabung Pemerintahan: Enggak, hanya jadi Alat Gimmick-nya Presiden
"Menurut saya, saya hanya menjadi alat gimiknya presiden, atau gimiknya rezimnya penguasa hari ini," kata Haris Azhar.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - "Menurut saya, saya hanya menjadi alat gimiknya presiden, atau gimiknya rezimnya penguasa hari ini," kata Haris Azhar.
Ungkapan itu ketika ditanya kesediaanya untuk bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di mana pertanyaan itu dilontarkan oleh Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun.
Dilansir dari TribunWow.com, Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar memberikan jawaban tegas ketika ditanya kesediaanya untuk bergabung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Haris Azhar mendapatkan pertanyaan dari Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun terkait apakah bersedia jika mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam kursi pemerintah, tepatnya pada Kementerian Hukum dan HAM.
• Masa Pandemi Corona Diperkirakan masih Panjang, Anies: Yang sudah Menabung, Tabungan Ditahan dulu
• Rencana Salat Tarawih di Masjid Kelurahan Kebon Pala, Jaktim Akhirnya Dibatalkan, ini Alasannya
• Larangan Mudik Diberlakukan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated Ditutup, ini Penjelasan Jasa Marga
• Anies Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas di Masjid dan Agenda Bukber selama Ramadan di Masa Covid-19
• Temui Kejahatan di Masa Pandemi Covid-19? Laporkan ke Timsus Polda Metro Lewat Nomor Telepon ini
Namun dengan tegas, Haris Azhar memberikan penolakan.
Dalam tayangan Youtube Refly Harun, Kamis (23/4/2020), Haris Azhar beralasan pada kondisi pemerintahan saat ini.
"Bagaimana jika pemerintah tiba-tiba berpikir wah kalau begitu saya membutuhkan Haris Azhar untuk memperkuat tim Hukum dan HAM saya, untuk itu bang Haris pilih jabatan apapun."
"Kira-kira bersedia enggak bung?" tanya Refly Harun.
"Enggak," jawab Haris Azhar tegas.
Haris Azhar mengakui bahwa dirinya memang berkeinginan untuk membantu pemerintah dalam menegakkan hukum dan HAM di Indonesia.
• Wisma Tamu Puspiptek jadi Rumah Singgah Tenaga Medis Penanganan Pasien Corona di Tangsel
• Dilarang Beroperasi Terkait Pemenhub Mudik, Pelni Alihkan Kapal Penumpang untuk Angkut Logistik
• Mulai Besok Jumat 24 April, Transportasi Darat, Laut, Udara, dan Perkeretaapian Dilarang Beroperasi
• Kemenhub Larang Penerbangan Mulai 24 April 2020, Pengecualiannya Terhadap Ini
• BREAKING NEWS: Kemenhub Larang Penerbangan Beroperasi Sejak Awal Ramadan Sampai Arus Balik
Namun ia tidak yakin dengan orang-orang yang saat ini menjabat di pemerintahan, khususnya untuk lingkup hukum dan HAM.
"Maksud saya begini, ini bukan soal dapat jabatan, tetapi saya punya imajinasi juga, saya punya harapan, saya punya daftar, seperti apa negara itu harus menjalankan tanggung jawabnya, ada prasyarat di sana yang kita harus periksa," kata Haris Azhar.
"Kalau saya atau orang seperti saya di bawa masuk ke pemerintah, tetapi pemerintahan kondisinya seperti ini," jelasnya.
Dengan kondisi seperti saat ini di pemerintahan, Haris Azhar mengaku hanya akan menjadi alat gimik dari Presiden, ketika mendapatkan jabatan di negara.