Haris Azhar Ogah Gabung Pemerintahan: Enggak, hanya jadi Alat Gimmick-nya Presiden

"Menurut saya, saya hanya menjadi alat gimiknya presiden, atau gimiknya rezimnya penguasa hari ini," kata Haris Azhar.

Editor: Mohamad Yusuf
Rangga Baskoro
Koordinator Kontras Haris Azhar 

Menurutnya, dirinya mewakili rekannya sebagai advokat hukum meminta pemerintah lebih komitmen dalam menegakan hukum dan HAM, termasuk dengan merekrut orang-orang yang kompeten dan berkualitas.

"Menurut saya, saya hanya menjadi alat gimiknya presiden, atau gimiknya rezimnya penguasa hari ini," ujar dia.

"Buat saya, sebetulnya orang seperti saya itu masuk ke negara, jika negaranya memang punya komitmen, yang kedua struktur manusianya di dalam pemerintahan itu memang ada orang-orang yang mempunyai catatan yang cukup baik, orang-orang yang memang bisa mengambil keputusan dengan metodologi-metodologi yang tepat," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 12.06

Haris Azhar Ungkap Kelebihan Jokowi Tangani HAM

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar dikenal sebagai sosok yang sering mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, dalam sambungan video call dengan Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun, Haris Azhar mengungkap keuntungan HAM dalam era Jokowi.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube pribadi Refly Harun pada Kamis (23/4/2020), hal itu diungkapkan Haris Azhar setelah ditanya oleh Refly Harun.

Haris Azhar menilai bahwa Jokowi beruntung menjadi presiden di negara yang menganut sistem konstitusi.

"Menurut Anda mana hal yang baik dari Pemerintahan Jokowi ini yang merupakan prestasi Pemerintahan Jokowi dalam penegakan hukum atau HAM," tanya Refly.

"Soal postitif dari Jokowi, sebenarnya dia diuntungkan menjadi presiden di negara yang kita punya konsititusi satu," jawab Haris.

Suatu kebijakan yang berkaitan HAM atau mengatasi masalah pelanggaran HAM disebut Haris akan lebih mudah dilakukan di negara yang menganut sistem konstitusi.

"Yang kedua dalam konstitusi itu dia harusnya jadi pijakan guidance soal Hak Asasi."

"Jadi secara kenegaraan given dia dapat konstitusi yang baik sudah, tidak sempurna tapi sudah berubah sudah lebih jelas dia untuk melihat Hak Asasi Manusia," kata Haris.

Lalu, Haris juga menyebut Jokowi cakap dalam memberikan janji-janji terkait HAM dan penyelesaian masalahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved