PSBB Jakarta

Anies Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas di Masjid dan Agenda Bukber selama Ramadan di Masa Covid-19

Puasa kali ini akan menjadi berbeda karena kita semua akan melakukan kegiatan itu di rumah.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Desy Selviany
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam wawancara khusus dengan Wartakotalive.com pada Selasa (14/4/2020) lewat video conference. (Desy Selviany) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warganya untuk mengurangi aktivitas di masjid dan agenda buka puasa bersama (bukber) selama bulan Ramadan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan virus corona (Covid-19) yang terjadi antar pribadi masyarakat.

“Bulan puasa adalah bulan di mana kita berada di masjid. Kita berkegiatan dari mulai subuh sampai tarawih (malam hari) dan masjid adalah sentralnya.

Dan puasa kali ini akan menjadi berbeda karena kita semua akan melakukan kegiatan itu di rumah,” ujar Anies di Balai Kota DKI pada Rabu (22/4/2020) malam.

Temui Kejahatan di Masa Pandemi Covid-19? Laporkan ke Timsus Polda Metro Lewat Nomor Telepon ini

 Jokowi Bagi-Bagi Sembako di Jalan, Roy Suryo: Jangan Lupa Penduduk +62 itu 270 Juta Jiwa

 Larangan Mudik Dimulai 24 April sampai 25 Mei, Kemenhub Siapkan Sanksi

 Bagaimana Cara Membedakan Bantuan Provinsi atau Bukan? Ini Kata RIdwan Kamil

Menurutnya, agenda bukber juga harus diubah tidak lagi di tempat umum.

Akan tetapi masyarakat dapat melaksanakan kegiatan bukber dengan keluarga di rumah, termasuk pelaksanaan salat tarawih di malam hari.

“Ramadan kali ini mungkin mirip dengan Ramadan pada saat Nabi Besar Muhammad SAW.

Pada saat itu, semua tidak dikerjakan di masjid,” katanya.

“Sempat tarawih di masjid, tapi kemudian tarawih di rumah. Buka puasa juga di rumah. Kegiatan peribadatan di rumah, semua tidak dilakukan di masjid,” tambahnya.

Kata dia, suasana bulan Ramadan kali ini mirip dengan peristiwa zaman Nabi Muhammad SAW saat itu.

Bagi masyarakat muslim, hendaknya mengikuti anjuran yang dikeluarkan agar penularan virus corona dapat dicegah dengan baik.

“Karena itu saya menganjurkan dalam kesempatan ini. Hari Jumat (24/4/2020) besok, masuk 1 Ramadan.

Kita memasuki masa ini dengan semangat untuk meningkatkan ketakwaan, menahan hawa nafsu, tapi sambil juga kita memerangi pandemi COVID-19.

Ini adalah sebuah bulan yang suci, sekaligus juga sebuah periode yang amat berbeda dengan yang lain-lain,” jelasnya.

Meski pola ibadahnya diubah dari masjid menjadi di rumah, Anies berharap tidak menurunkan kualitas ibadah kepada Allah SWT.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved