Wagub DKI Jakarta
Ini Alasan PKS Coret Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto Sebagai Cawagub DKI
KETUA DPW PKS DKI Sakhir Purnomo memaparkan alasan pengantian nama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta.
Penulis: Joko Supriyanto |
Dasco menyebut dua nama kader PKS diganti dengan nama baru, yakni satu dari PKS dan satu lagi dari Gerindra.
Dia juga mengklaim telah mengantongi surat keputusan bersama DPP PKS dengan DPP Gerindra soal penggantian nama itu.
“Di mana surat ini menyatakan mencabut surat yang terdahulu, yang kemudian di surat ini juga telah menyetujui dua nama yang dijadikan Cawagub DKI."
• LAWAN Dewan Pengawas TVRI, Helmy Yahya Jadikan Mantan Wakil Ketua KPK Sebagai Kuasa Hukum
"Yaitu Saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra,” kata Dasco.
Dengan adanya surat keputusan bersama itu, surat penetapan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto menjadi kandidat Cawagub DKI telah gugur.
“Surat ini sudah disetujui bersama dan telah ditandatangani oleh kedua belah pihak dari unsur PKS dan Gerindra."
• PSI Cemas Anies Baswedan Cuma Bikin Taman Instagramable di Pinggir Sungai Pakai Dana Rp 136 Miliar
"Pada hari ini resmi saya serahkan kepada DPD Gerindra DKI Jakarta dan Fraksi Gerindra untuk ditindalkanjuti,” ujarnya.
Setelah mengumumkan nama itu, Dasco kemudian menyerahkan surat itu kepada Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Dalam kesempatan itu, Taufik berjanji surat akan segera disampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk ditindaklanjuti.
• PSI Lihat Gelagat Naturalisasi Ala Anies Baswedan Bakal Dilakukan di Sungai yang Sudah Lebar
“Nanti Gubernur akan menyerahkan surat persetujuan kepada DPRD untuk dibahas di DPRD,” jelasnya.
Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta bakal mengumumkan dua Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Senin (20/1/2020) pukul 12:00 WIB.
Pengumuman akan disampaikan oleh Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Gerindra Mohamad Taufik.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, pengumuman ini merupakan hasil kesepakatan antara DPP Partai Gerindra dengan DPP Partai Keadilan Sejahterah (PKS).
• JOKOWI Minta ASN Pemerintah Pusat Pindah ke Ibu Kota Baru pada 2024, Ini Skenario dan Anggarannya
Sebab, dua partai itu adalah koalisi pemenang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Karena itu, dia mengklaim pengumuman yang akan disampaikan Gerindra ini telah mendapat restu dari partai koalisi di tingkat DPP.