Pilres 2024

NasDem dan PAN Bakal Bertemu, Zulkifli Hasan Sebut 2024 Sebentar Lagi Nyampe

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan antara sesama partai politik merupakan hal biasa.

TRIBUNJATIM.COM/Kukuh Kurniawan
Zulkifli Hasan saat menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Sabtu (23/02/2019). 

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan antara sesama partai politik merupakan hal biasa.

Pernyataan Zulkifli Hasan tersebut merespons rencana pimpinan Partai NasDem yang akan menemui pengurus PAN pada bulan ini.

"Ya pertemuan dengan partai-partai itu biasa ya," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Diingatkan KPK, Anies Baswedan Ingin e-Budgeting Bisa Lakukan Verifikasi Otomatis

"Ini juga lagi disusun jadwal kita mau ketemu PDI Perjuangan nanti dengan Nasdem," imbuhnya.

Menurut Zulkifli Hasan, banyak hal akan dibahas dalam pertemuan antara pimpinan parpol.

Misalnya, sejumlah RUU kontroversial yang akan dibahas pada periode sekarang, seperti Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan RUU Pertanahan.

Menag Usul Larang Cadar dan Celana Cingkrang, PKS: Beliau Orang Tua, Enggak Paham Gaya Anak Sekarang

"Kita kan mesti menyamakan persepsi, jadi perlu lah silaturahmi besok malam. Kan anu, Golkar ngundang kita, jadi biasa," tuturnya.

Meskipun demikian, Zulkifli Hasan tidak menampik apabila pertemuan juga membahas agenda pemilu ke depan, mulai dari pilkada serentak hingga Pilpres 2024.

"Ya semua, kalau silaturahmi partai lain itu kan pasti namanya partai politik sudah mulai lihat-lihat nanti bagaimana."

Selain Iwan Bule, Ini Jenderal Polisi yang Pimpin Institusi di Indonesia

"Kan 2024 sebentar lagi nyampe, enggak terasa, kan banyak yang dibicarakan UU juga," paparnya.

Safari Partai NasDem dengan partai di luar pemerintahan, terus dilakukan.

Seusai bertemu PKS, Partai NasDem berencana menemui Partai Amanat Nasional (PAN).

Dikabarkan Kena OTT KPK, Bupati Lampung Tengah: Banyak Orang Ingin Jatuhkan Saya dengan Segala Cara

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekjen PAN Eddy Soeparno terkait rencana pertemuan tersebut.

"Dengan PAN kita akan ketemu akhir November. Saya sudah berkomunikasi dengan Mas Eddy Soeparno," ungkap Willy Aditya saat diskusi di kawasan, Menteng, jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Partainya, menurut Willy, saat ini masih sibuk menyiapkan Kongres Partai NasDem. Setelah kongres, Partai NasDem baru akan bertemu PAN.

YLBHI: Tidak Keluarnya Perppu KPK Lonceng Kita Masuk Neo Orba

"Semua partai akan kita undang ke kongres. Kemudian setelah kongres kita akan menyusun waktu kapan agenda ke PAN. Dalam waktu dekat akan kita sampaikan," jelasnya.

Setelah PAN, NasDem akan bertemu Partai Demokrat. Kepastian bertemu Partai Demokrat baru dapat diketahui setelah digelarnya pertemuan NasDem dengan PAN.

"Sejauh ini masih agenda. Makanya tadi saya bilang masih tentatif."

Wakil Menteri Agama: Radikalisme, Manipulator, Atau Perusuh Agama Harus Ditolak Ramai-ramai!

"Tapi dengan PAN kita sudah berkomunikasi. Waktunya sudah ada ya, tinggal kapan D day-nya yang belum," cetusnya.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi yang juga Ketua NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, menjelaskan maksud partainya mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kongres di Jakarta, 8-11 November 2019.

Menurut Saan, NasDem mengundang Anies Baswedan sebagai tuan rumah kongres yang berlangsung di Jakarta.

Saat Dibeli Cuma Rp 500 Ribu, Sekarang Segini Harga Opelet Si Doel

"Kehadiran Pak Anies di kongres sebagai tuan rumah DKI Jakarta."

"Nanti akan memberikan sambutan ucapan selamat datang karena peserta kan nasional, banyak dari daerah, kepala daerah lain, dari NasDem," terang Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Ia mengatakan, diundangnya Anies Baswedan sama sekali tidak terkait agenda politik ke depan seperti pilkada serentak atau Pilpres 2024.

BREAKING NEWS: Mantan Direktur Utama PLN Sofyan Basir Divonis Bebas

Meskipun Anies Baswedan memiliki hubungan histori dengan NasDem, agenda tersebut menurut Saan masih sangat jauh.

"Masih jauhlah, kita belum ini. Itu kan masih jauh, belum dibicarakan lah (Pilpres 2024)," katanya.

Partai NasDem akan menggelar Kongres di JI Expo pada 8-11 November 2019. NasDem rencananya akan mengundang Gubernur Jakarta Anies Baswedan ke kongres.

Hakim Bebaskan Sofyan Basir, Begini Respons KPK

"Iya Pak Anies kan Gubernur DKI, sebagai gubernur dia," ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Anies Baswedan, menurut Willy, diundang dengan kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada kongres Nanti, Anies Baswedan akan membuka kongres sekaligus menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres NasDem yang berasal dari sejumlah daerah.

Divonis Bebas, Sofyan Basir Termenung, Bingung, Tersandung, Lalu Menangis

"Ya sebagai kepala daerah ya mengatakan 'Welcome, selamat datang ke Ibu kota Negara' itu suatu hal yang wajar," paparnya.

Selain itu, NasDem juga akan mengundang sejumlah kepala daerah yang diusung NasDem, salah satunya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.

"Akan ada Bu Khofifah juga, tapi Mas Anies yang akan membuka acara," cetusnya.

KRONOLOGI Empat Oknum Polisi Culik dan Peras Warga Inggris, Minta Tembusan 1 Juta Dolar AS

Sebelumnya, hubungan NasDem dengan Anies Baswedan, semakin mesra, setelah Gubernur Jakarta itu diundang ke DPP NasDem Juli lalu.

Pertemuan itu bahkan dikabarkan membuat hubungan antara NasDem dengan PDIP merenggang.

Sejumlah pengamat menilai pertemuan tersebut merupakan bagian dari manuver NasDem menuju 2024.

Karena, dalam waktu yang hampir bersamaan, Ketua Umum PDIP mengundang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke rumahnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta. (Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved