Kabinet Jokowi

Komjen Idham Azis Jadi Kapolri Tunggu Komisi III DPR Terbentuk

MABES Polri mengungkap mekanisme penunjukan Kabareskrim Komjen Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri hingga pelantikan nanti.

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meninjau penanganan kebakaran lahan di Desa Merbau, Kecamatan Bunut, Pelalawan, Riau, Selasa (17/9/2019). 

Iqbal mengungkapkan, jenderal bintang empat tersebut sempat melakukan pertemuan dengan Jokowi selama sekira satu jam lamanya.

"Jadi tadi saya mendampingi Kapolri. Pertemuannya hampir satu jam ya kira-kira."

"(Terkait alasan ke Istana) Kemungkinan ada penempatan jabatan baru," ujar Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

 Nadiem Makarim Dipinang Jadi Menteri, Driver Ojol Se-Indonesia Bakal Gelar Demonstrasi Penolakan

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian diisukan akan mengisi posisi menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Hal itu diperkuat dengan pemanggilannya ke Istana Negara, Senin.

Menanggapi isu itu, Mabes Polri mengaku masih menunggu kabar selanjutnya dari Presiden pada Rabu (23/10/2019) besok.

"Kita menunggu kabar selanjutnya," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

 Wishnutama: Saya Tidak Bercita-cita Jadi Menteri, tapi untuk Kebaikan Bangsa Saya Bersedia

"Sebagaimana pihak Istana sudah memberikan informasi awal bahwa Hari Rabu akan dilaksanakan pelantikan, tapi sekali lagi sifatnya informasi awal," imbuhnya.

Sementara, terkait mekanisme jabatan Kapolri apabila terpilih menjadi menteri, Asep belum menjawab secara detail.

Mantan Kapolres Bekasi Kota itu menuturkan akan menganalisis segala informasi yang diterimanya terkait kemungkinan jenderal bintang empat itu menjadi menteri.

 Pidato Jokowi Setelah Dilantik Tak Bahas Korupsi, Ini Kata KPK

"Dari (informasi) itu kita akan bisa bagaimana menganalisis dan memprediksi hal-hal yang berkembang selanjutnya," tuturnya.

Sebelumnya, ‎Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadap Presiden Jokowi, Senin (21/10/2019) siang.

Tidak seperti biasanya, Tito Karnavian memilih masuk melalui halaman Istana Negara dan mau diwawancarai oleh awak media.

 FOTO-FOTO Barang Bukti Rencana Kerusuhan Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Ada Ketapel Hingga Gotri

Biasanya jenderal bintang empat ini‎ selalu masuk dan keluar tanpa melalui pintu halaman Istana Negara.

Pantauan Tribunnews.com, Tito Karnavian hadir pukul 12.05 WIB menggunakan seragam lengkap membawa serta tongkat komandonya.

Tito Karnavian dikawal oleh lima orang ajudan, termasuk ada pula Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Moh Iqbal.

 Maruf Amin Tak Takut Jadi Wakil Presiden ke-13, Malah Berharap Keberuntungan

Tidak banyak komentar, Tito Karnavian memilih segera menemui presiden.

"Dipanggil Presiden, tapi saya kira‎ ini mengenai situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)."

"Kemarin kan pelantikan, mungkin soal pengamanan pelantikan," ucap Tito Karnavian.

 Bakal Jadi Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Mundur dari Go-Jek

"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dengan baik kerja sama TNI/Polri sangat luar biasa serta stakeholder lainnya," tambah Tito Karnavian.

Dikonfirmasi apakah pemanggilan ini terkait posisi tawaran menteri di bidang keamanan, mantan Kepala Densus 88 ini enggan berspekulasi.

"Ini saya pikir ditanya soal situasi kamtibnas pasca-pelantikan, bagaimana pengamanan mengenai kabinet. Prinsip Polri berusaha maksimal," paparnya.

 Mahfud MD Bakal Jadi Menteri yang Urusi Bidang Hukum, Politik, dan Agama

Ditanya soal bagaimana jika ditawari menjadi menteri? Mantan Kapolda Metro ini enggan bicara banyak.

"Saya belum tahu, nanti saja setelah ini," cetusnya. (Vincentius Jyestha)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved