Ibu Kota Pindah

Tak Bakal Ada Tiang Listrik dan Kabel Berseliweran di Ibu Kota Baru

Di Ibu Kota Negara (IKN) baru nanti tidak akan ada lagi tiang listrik ataupun kabel-kabel yang berseliweran di atas jalan.

TRIBUNNEWS/DANANG TRIATMOJO
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam diskusi Dialog Nasional III Pemindahan Ibu Kota Negara, di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019). 

Anggaran itu untuk penyiapan desain dan masterplan ibu kota baru.

Untuk pembangunannya sendiri, ditagertkan sudah mulai pada 2021 mendatang.

"Ya untuk 2020 anggarannya lebih banyak untuk persiapan, 2021 itu konstruksinya," terang Bambang Brodjonegoro.

 Ini Rute Transjakarta yang Dialihkan dan Diperpendek karena Ada Sidang Sengketa Pilpres di MK

"Kalau 2021 sudah mulai konstruksi, kami harapkan pemindahan ibu kota bisa dilaksanakan bertahap dan 2024 ibu kota sudah mulai dipindahkan," lanjutnya.

Bambang Brodjonegoro menyebut kepastian lokasi persis pusat pemerintah di masa mendatang akan disampaikan Presiden Jokowi.

"Tahun ini ditetapkan. Presiden yang akan menentukan, kemudian lokasinya diumumkan," kata Bambang Brodjonegoro di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

 KPU Bilang Tautan Berita Tidak Bisa Jadi Alat Bukti, BW: Sama Saja Tak Mengakui Media

Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur Kaltim (Kaltim) digadang-gadang menjadi calon potensial ibu kota.

Itu setelah Jokowi selama sepekan melakukan tinjauan langsung bersama jajaran.

Namun demikian, Bambang Brodjonegoro menegaskan keputusan lokasi ibu kota baru ditetapkan Presiden Jokowi.

 Meski Jumlahnya Dibatasi, Kubu Prabowo-Sandi Bakal Hadirkan Saksi yang Wow dan Menghentak

"Masih dipertimbangkan, detailnya nanti presiden akan memutuskan berdasarkan hasil kajian," ujar mantan Menteri Keuangan tersebut.

Sebelumnya, pada 7 Mei 2019, Jokowi meninjau salah satu kandidat lokasi Ibu Kota Negara pengganti DKI Jakarta, yaitu Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Kutai Kartanegara.

Taman Hutan Raya Bukit Soeharto ini memiliki luas sekitar 61 ribu hektare.

 Kivlan Zen Akui Terima Uang dari Habil Marati, Lalu Ia Gunakan untuk Hal Ini

Untuk menuju kawasan ini dapat di tempuh dengan jalan darat dari Samarinda kurang lebih sekitar 1,5 jam, atau dari Balikpapan dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.

Setelah meninjau kawasan Bukit Soeharto, Jokowi terbang ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada sore harinya.

Menurutnya, rencana pemindahan ibu kota sudah dibahas secara internal sejak tiga tahun lalu, dan telah dilakukan kajian oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait sisi ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan.

 Ini Jawaban KPU Soal Jabatan Maruf Amin di Dua Anak Perusahaan BUMN yang Dipermasalahkan Kubu 02

Terdapat tiga alternatif daerah dengan luas wilayah bervariasi.

Wilayah pertama memiliki luas 80 ribu hektare, wilayah kedua 120 ribu hektare, dan wilayah ketiga 300 ribu hektare.

Ada pun nilai pembangunan ibu kota baru diperkirakan mencapai Rp 480 triliun, yang bersumber dari APBN, BUMN, dan investor swasta. (Danang Triatmojo)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved