TOPIK
Bayi Dimutilasi di Tegal Alur
-
Dokter kejiwaan RS Polri menyatakan istri dari Aipda Deni Siregar itu mengalami gangguan kejiwaan. Bagaimana dengan kasus mutilasi?
-
Penyidik telah memindahkan perawatan Ibu mutilasi anak itu dari RS Polri ke Rumah Sakit Jiwa Grogol pada 11 Oktober 2016.
-
Penyidik masih kesulitan meminta keterangan Mudmainah (30), pemutilasi anak. Tersangka masih tidak merasa memutilasi anaknya.
-
Dugaan sementara, istri anggota provos Polda Metro Jaya Aipda Deni Siregar mengalami depresi yang tinggi.
-
Penyidik dari Polres Metro Jakarta Barat masih terus mendalami kasus mutilasi yang dilakukan oleh Mutmainah alias Iin (28) kepada bayinya.
-
Sebelum menjadi ibu yang 'kejam' Iin sesungguhnya remaja periang dan mudah bergaul hingga kemudian dinikahi Deni Siregar.
-
Berbagai keterangan miring soal Aipda Deni Siregar, anggota Propam, saat menjalin rumah tangga dengan Mutmainah alias Iin (28), yang memutilasi bayi.
-
Mutmainah (28) sudah tak tahan menjadi istri Aipda Deni Siregar. Dia sudah ingin bercerai sejak dua bulan lalu.
-
Keluarga aneh Aipda Deni Siregar tak menafkahi Mutmainah dengan benar. Bahkan polisi berusia 45 tahun itu disebut kebanyakan mengumbar janji.
-
Mohamad Wahidin alias Wahid (35), kakaknya, menceritakan, siang tadi dia menemani adiknya dan kondisinya masih aneh.
-
Dia ternyata dibohongi dan hanya dinikahi secara siri oleh pelaku, sehingga diduga memicu gelap mata.
-
Firasat buruk sudah terasa dari jauh, sebelum perbuatan kejam itu terjadi pada bayi tak berdosa.
-
Setelah hubungan putus, Imut ternyata kembali bertemu dengan Aipda Deni.
-
Dibalik pembunuhan keji yang dilakukan ibu terhadap bayinya di Tegal Alur, ada cerita tentang keseharian yang miris di kontrakan itu.
-
Mudmainah dilarang bekerja, dilarang pergi kemanapun, serta dilarang untuk berdekatan dengan keluarganya.
-
Mudmainah (28), sempat menagih hadiah emas untuk ulang tahunnya ke sang suami, Aipda Deni Siregar.
-
Kontrakan tempat kejadian mutilasi yang terletak di Gang Jaya 24, RT 04/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat ternyata berantakan.
-
Arjuna (1), bayi korban mutilasi oleh Mudmainah (28) di Kontrakan Gang Jaya 24, RT 04/10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat Minggu, belum dimakamkan.
-
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan alasan MU memutilasi anak kandungnya, Arjuna (1) diduga lantaran menuntut ilmu hitam tertentu
-
Aipda Deni Siregar belum menjelaskan secara rinci tentang kondisi MU istrinya yang memutilasi bayi berusia 1 tahun itu.
-
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, kalau saat ini, kondisi psikologis Khalisa mengalami shock.
-
MU, seorang ibu yang memutilasi anaknya sedang diperiksa intensif di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
-
Mutmainah (28), tersangka pelaku mutilasi di Cengkareng Barat sudah dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sejak Senin (3/10/2016) siang.
-
Petugas keamanan yang berjaga di depan ruangan Cendrawasih 1 RS Polri Jakarta Timur mengatakan ada dua anggota keluarga yang menunggui Mutmainah, pela
-
Mud (24), yang diduga memutilasi bayi laki-laki berinisial A (1), dibawa ke RS Polri Senin (3/10/2016), untuk menjalani pemeriksaan psikologis.
-
Aipda Dedi Siregar terkejut begitu melihat istrinya, Mudmainah (28) telanjang di kamar. Di depannya, Arjuna (1), tewas berlumur darah.
-
Kriminolog UI Prof Adrianus Meliala menganalisis perilaku Mudmainah yang tega membunuh dan memutilasi anaknya. Inilah hasil analisis itu.
-
Saat kejadian sekitar pukul delapan malam saya ke rumahnya saya coba cari pisaunya tapi ngga ketemu, ternyata udah diamankan polisi
-
Keterangan suaminya, anggota Propam Polda Metro Jaya Ipda DS belum dilakukan karena kondisinya masih shock berat.
-
Ketua RT 04/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, menyampaikan keluarga mutilasi belum memberikan laporan pindah meski sudah diminta berkali-kali