Bayi Dimutilasi di Tegal Alur

Anak Angkat Ibu Pemutilasi Shock Berat

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, kalau saat ini, kondisi psikologis Khalisa mengalami shock.

Acep Nazmudin
Petugas RS Polri Kramat Jati mengeluarkan jasad Arjuna untuk dilakukan pemeriksaan, Senin (3/10/2016). Arjuna, satu tahun, dimutilasi oleh ibunya sendiri Mutmainah alias Iin. 

WARTA KOTA, SEMANGGI -- Khalisa anak perempuan yang selamat setelah dilukai oleh MU yang memutilasi bayi masih mengalami trauma berat. Sementara luka-luka yang diderita tidak terlalu berat.

Khalisa adalah anak angkat pelaku masih dirawat intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dia akan diberikan treatment trauma healing untuk menghilangkan rasa trauma yang mendalam atas kejadian itu.

Sedangkan Arjuna (1), balita malang akan segera diotopsi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, kalau saat ini, kondisi psikologis Khalisa mengalami shock.

Polisi pun akan melakukan perawatan pada kondisi psikologis anak perempuannya itu.

"Lukanya kan ndak serius, luka sedikit, kegores saja. Tapi sudah dibawah perlindungan ortunya," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/).

Dia menerangkan, jika kondisi fisik Khalisa pun nantinya akan diperiksa lebih lanjut.

Begitu juga dengan jenazah Arjuna yang tewas dimutilasi itu, akan pula dilakukan autopsi.

"Kita upayakan juga yah untuk membantu trauma healingnya. Kan anak keluarga kita juga, keluarga polisi," tutur dia.

Polisi pun memastikan, jika Arjuna merupakan anak kandung Iin, bukan anak istri pertama dari Deni Siregar.

"Nanti anaknya akan diautopsi, yang meninggal itu anak kandungnya dia (MU)," ungkap dia.(bin)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved