Bayi Dimutilasi di Tegal Alur

Depresi Ibu Pemutilasi Butuh Pernyataan Ahli

Dugaan sementara, istri anggota provos Polda Metro Jaya Aipda Deni Siregar mengalami depresi yang tinggi.

Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Mudmainah saat mengajak orangtuanya jalan-jalan. 

WARTA KOTA, SEMANGGI -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki alasan Mutmainah (28) memutilasi buah hatinya Arjuna (1).

Dugaan sementara, istri anggota provos Polda Metro Jaya Aipda Deni Siregar mengalami depresi yang tinggi.

Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku memiliki depresi yang sangat tinggi.

Alhasil, penyidik menduga beratnya beban hidup yang diemban Mutmainah menjadi penyebab dia depresi.

"Yang jelas memang yang bersangkutan ini depresinya tinggi ya. Dia harus punya beban keluarga sendiri dan keluarga dari orangtuanya. Ini kan akan kita dalami. Apakah itu juga berpengaruh terhadap depresi. Ahli yang bisa menyampaikan itu," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (6/10).

Dia belum bisa memastikan apakah Mutmainah depresi akibat Aiptu Deni kurang memberi nafkah kepada Mutmainah. Karena diketahui tersangka dahulunya pernah bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga.

"Ini yang nanti kita dalami. Pribadi ini yang bersangkutan kan dulu tulang punggung keluarga. Lalu yang bersangkutan menjadi ibu rumah tangga setelah menikah," ucapnya.

Awi memastikan hubungan antara Mutmainah dan Aipda Deni baik-baik saja. Meski seminggu sebelumnya, Deni mengaku mendapati perilaku aneh sang istri, diantaranya pendiam, suka berbicara sendiri dan suka mengancam Aipda Deni.(bin)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved