Bayi Dimutilasi di Tegal Alur
Ibu Pemutilasi : Aipda Deni Kok Miskin Benar Ya!
Keluarga aneh Aipda Deni Siregar tak menafkahi Mutmainah dengan benar. Bahkan polisi berusia 45 tahun itu disebut kebanyakan mengumbar janji.
WARTA KOTA, CENGKARENG - Keluarga aneh Aipda Deni Siregar tak menafkahi Mutmainah dengan benar.
Bahkan polisi berusia 45 tahun itu disebut kebanyakan mengumbar janji.
"Pak, itu kok si Aipda Deni jadi polisi tapi miskin benar sih?" kata Komala (60), ibunda Mutmainah kepada sederet polisi yang datang ke rumahnya di Kelurahan Tegalalur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (4/10/2016) sore.
Polisi yang ditanya pun cuma cengar-cengir. "Yah gak tahu bu," kata seorang polisi berbadan tambun.
Ikuti Berita Populer : Bayi Dimutilasi Ibunya Sendiri
Komala menceritakan, sejak pernikahan Mutmainah dan Aipda Deni, anaknya hidup serba pas.
Bahkan sampai memiliki 2 anak, mereka hidup menumpang di rumah keluarga Komala.
Disana Pasutri itu mendapat sebuah kamar sempit dan tinggal bersama 2 anaknya. Lalu baru 2 bulan lalu mereka memilih mengontrak.
Komala pun mengeluhkan anaknya yang tinggal di kontrakan sempit.
"Itu kan lemari di kontrakan sudah jelek. Suaminya janjiin mau beli lemari, eh tak pernah dibeli juga itu lemarinya sampai sekarang," kata Komala.
BACA JUGA: Kisah Tragis Iin Mulai Dari SMA, Caddy Golf, hingga Menjadi Wanita Pemurung setelah Nikah
Begitu juga janji akan membelikan emas, juga tak pernah diberikan sampai sekarang.
Bahkan saat ulang tahun, Mutmainah tak diberikan emas yang dimintanya. Dia justru diberikan celana dalam.
"Kebanyakan janji itu polisinya. Terus orangnya mengekang anak saya lagi. Ketemu keluarga saja tak boleh," kata Komala.
Sementara Juleha (34), kakak Mutmainah pun aneh Aipda Deni bisa semiskin itu dan kesulitan menafkahi adiknya.
"Dia kan sudah lama jadi polisi," kata Juleha kepada Wartakotalive.com, kemarin sore.
BACA BERITA POPULER LAINNYA:
Jaksa : Jessica Keji dan Sadis, Tega Siksa Teman Karibnya
5 Kesalahan Jessica Kumala Wongso yang Memberatkan Hukumannya
