Bayi Dimutilasi di Tegal Alur

Ibu Mutilasi Anak Kandung Masih Cengar-Cengir Sendiri

Mohamad Wahidin alias Wahid (35), kakaknya, menceritakan, siang tadi dia menemani adiknya dan kondisinya masih aneh.

Dokumentasi Warga
Mudmainah alias Iin (28) yang duduk terdiam setelah memutilasi anaknya di kontrakan di Gang Jaya 24, RT 04/10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat. 

WARTA KOTA, KALIDERES - Mutmainah (28) masih tertawa-tawa sendiri di RS Polri Kramat Djati, Selasa (4/10/2016).

Mohamad Wahidin alias Wahid (35), kakaknya, menceritakan, siang tadi dia menemani adiknya dan kondisinya masih aneh.

"Kadang sadar dan kadang tidak. Masih suka tertawa-tawa sendiri dia," kata Wahid kepada wartawan, di rumah orangtuanya di Kelurahan Tegalalur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, sore tadi.

Tadi siang Mutmainah juga masih mendapat suntikan obat penenang dari dokter.

Seorang psikiater pun datang menangani Mutmainah.

Menurut Wahid, psikiater itu hanya mau menangani Mutmainah sendirian.

Oleh psikiater itu, Mutmainah diajak masuk ke sebuah ruangan khusus. Tak ada jam di ruangan itu. Hanya ada sebuah sofa. Ruangannya sejuk dan santai, serta wangi.

Awalnya beberapa polisi, keluarga dan sejumlah perawat sempat berada di dalam ruangan itu.

Tapi psikiater menyuruh semuanya keluar. Sebab dia hanya mau berbicara berdua dengan Mutmainah.

"Sekitar lima belas menit psikiater itu di dalam, lalu dia keluar dan tak bicara apapun . Kami pun (keluarga) tak diberitahu apa yang dilakukan," kata Wahid.

Sebelumnya, Mutmainah memutilasi anak kandungnya sendiri di kontrakannya di Jalan Jaya 24, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (2/10/2016).

Anaknya ia potong-potong bagian tubuhnya mulai dari alat kelamin, kuping, dan jari.

Ini yang Diidap Mutmainah

Kriminolog UI Prof Dr Adrianus Meliala menganalisis perilaku Mudmainah yang tega membunuh dan memutilasi anaknya. Inilah hasil analisis itu.

Seorang ibu memutilasi anaknya itu sudah hal aneh, tidak mungkin bahkan mustahil.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved