TOPIK
Mahasiswa Tewas di Danau UI
-
Universitas Indonesia membentuk tim investigasi penyebab kematian Akseyna Ahad Dori (18).
-
Polisi belum belum bisa menentukan apakah Akseyna Ahad Dori (18) dibunuh atau bunuh diri dalam satu bulan ini.
-
Polisi sudah menentukan tulisan tangan di surat wasiat Akseyna Ahad Dori (18) identik dengan tulisan asli Akseyna
-
Kasus kematian Akseyna Ahad Dori (18) membingungkan polisi. Polisi belumm bisa menentukan penyebab tewasnya mahasiswa UI ini.
-
Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah mengaku belum menerima hasil otopsi jenasah Akseyna Ahad Dori (18).
-
Kapolresta Depok menyatakan, pemeriksaan terhadap kedua orangtua Akseyna itu lebih kepada menelisik kepribadian Akseyna.
-
Deborah yakin tulisan tangan di surat wasiat itu berbeda dengan tulisan asli Akseyna.
-
Gelar perkara akan dilakukan dalam waktu dekat setelah penyidik berhasil mengumpulkan semua data dan fakta
-
Analis tulisan tangan, Deborah Dewi, sangat bersedia jika dirinya diminta polisi membantu mengungkap tewasnya Akseyna
-
Jibril adalah orang pertama yang menemukan surat yang disebut-sebut surat wasiat Akseyna, kehadiran Jibril dalam kasus ini cukup unik.
-
Polisi dianggap terlalu dini menympulkan bahwa surat wasiat itu adalah tulisan tangan korban, Akseyna, yang tewas di danau UI.
-
Deborah menyatakan, dirinya belum diminta pihak kepolisian untuk hadir sebagai saksi.
-
Polisi belum pastikan sebab kematiannya, polisi juga belum yakin Akseyna bunuh diri, maka masih harus diselidiki lagi.
-
Ada perbedaan karakter antara penulis surat wasiat dengan karakter Akseyna yang sesungguhnya.
-
Ukuran huruf di tulisan surat wasiat Akseyna berbeda dengan pola ukuran huruf tulisan asli Akseyna.
-
Keluarga Akseyna mendesak polisi melakukan pendalaman yang lebih jauh terhadap fakta-fakta lain seputar tewasnya Akseyna.
-
Menurut Mardoto dalam pemeriksaan kembali dirinya, pihaknya mengungkapkan semua kejanggalan terkait tewasnya Akseyna
-
Kami sudah membandingkannya. Dan kami tidak yakin tulisan di kertas adalah tulisan Akseyna, ujarnya.
-
Akseyna Ahad Dori (18) selalu menulis huruf pertama dengan miring ke kanan.
-
Kematian Akseyna Ahad Dori (18) masih misteri. Polisi belum tahu Ia tewas dibunuh atau bunuh diri.
-
Jarak antar kalimat di surat wasiat Akseyna Ahad Dori (18), berbeda dengan tulisan asli Akseyna.
-
Akun Twitter @Deborahdewi memposting enam kejanggalan di surat wasiat Akseyna Ahad Dori (18).
-
Mardoto meragukan bahwa tulisan di kertas atau surat wasiat bunuh diri itu adalah tulisan tangan Akseyna.
-
Dari perbandingan itu, Mardoto meragukan bahwa tulisan di kertas atau surat wasiat itu adalah tulisan tangan Akseyna.
-
Petugas dari Puslabfor Mabes Polri kini tengah meneliti keaslian tulisan tangan Akseyna di surat wasiat
-
Jenazah Aksyena Ahad Dori (18), mahasiswa UI yang ditemukan tewas di danau, ternyata meninggalkan jejak adanya pukulan di tubuh.
-
Keluarga Akseyna sampai saat ini belum mengambil barang pribadi dari kosnya
-
Bapak kandung Akseyna, Mardoto membantah pihaknya mengutus Jibril menginap di kos korban.
-
Sejumlah kalangan tidak menaruh kecurigaan terhadap teman Akseyna, Jibril, yang diduga mengetahui peristiwa kematian korban.
-
Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI. Jibril adalah orang yang pertama kali menemukan Akseyna, Minggu (29/3/2015)