Mahasiswa Tewas di Danau UI

Inilah Beberapa Kejanggalan Penyebab Kematian Mahasiswa UI

Kasus kematian Akseyna Ahad Dori (18) membingungkan polisi. Polisi belumm bisa menentukan penyebab tewasnya mahasiswa UI ini.

Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Inilah selasar saat Akseyna terakhir terlihat oleh dua mahasiswi Progdi Biologi UI pada Rabu (25/3/2015) pukul 09.30 pagi. Walau pergi ke Kampus hari itu, Akseyna sama sekali tak masuk kuliah. 

WARTA KOTA, PALMERAH— Kasus kematian Akseyna Ahad Dori (18) membingungkan polisi. Sampai sekarang polisi kebingungan menentukan sebab kematian Mahasiswa angkata 2013 Program Studi Biologi di Fakultas MIPA Universitas Indonesia itu. Tapi Akseyna cukup aneh di hari-hari terakhirnya.

Ketua Departemen Biologi, Yasman, menceritakan hari-hari terakhir Akseyna di kampus UI kepada Warta Kota di ruang kerjanya, Selasa (21/4/2015).Dia menceritakan itu berdasarkan keterangan mahasiswa yang jadi saksi di kepolisian. Lalu data absensi Akseyna menjelang hari-hari kematiannya.

Sebelumnya, Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Fakultas MIPA Jurusan Biologi Universitas Indonesia ditemukan tewas tenggelam di Danau Kenangan UI pada Kamis (26/3/2015).

Yasman menceritakan, Akseyna terakhir masuk kuliah pada Senin (23/3/2015). Hari itu dia punya dua jadwal kuliah.

Pagi hari Akseyna masuk kuliah Keanekaragaman tumbuhan. Kemudian sore harinya masuk kuliah Praktikum Struktur dan Fungsi Tumbuhan. "Daftar hadirnya terisi, dan banyak temannya yang lihat," ucap Yasman. Rekan dekat Akseyna, yakni Jibril juga bertemu Akseyna terakhir pada Senin itu.

Bahkan di Senin itu Akseyna masih terlihat sampai petang pukul 18.00. Dia mengerjakan tugas kelompok dengan teman-teman seangkatannya di Gedung Biologi.

Namun setelah hari itu jejak Akseyna di daftar hadir kuliah lenyap. Dia tak pernah masuk kuliah lagi mulai Selasa (24/3/2015), lalu Rabu (25/3/2015), sampai akhirnya jenazahnya ditemukan pada Kamis (26/3/2015). Tak ada satu pun tanda tangan Akseyna di jadwal kuliah di hari-hari itu.

"Hari selasa itu harusnya Akseyna punya jadwal kuliah Ekologi. Lalu rabu dia juga punya jadwal kuliah. Tapi saya lupa persisnya," ucap Yasman.

Malah harinya pada Selasa (24/3/2015), Akseyna juga masih terlihat di kos. Mahasiswa jurusan Fisika bernama Yohanes yang satu kos dengannya melihat Akseyna pergi dengan sebuah tas besar pukul 19.00. Kemudian pembantu di kos itu meyakinkan polisi bahwa pada pukul 24.00 malam harinya Akseyna sudah dikos. Sebab Akseyna terlihat mengambil air minum.

Selanjutnya, kata Yasman, Akseyna terakhir terlihat di Kampus Fakultas MIPA pada Rabu (25/3/2015) pukul 09.30. Hari dimana Akseyna tak masuk kuliah yang terlihat dari absen daftar hadirnya. Atau Satu hari sebelum jenazahnya ditemukan tewas.

Yang melihat adalah dua rekan seangkatannya di Jurusan Biologi. Akseyna terakhir terlihat di depan Bank Syariah Mandiri atau di jalan masuk awal sebelum menuju dereta gedung kuliah di Fakultas MIPA.

"Dua mahasiswi itu sadar itu Akseyna dari jaketnya. Tadinya mereka mengira melihat Akseyna hari Kamis. Tapi kalau hari kamis itu kan jenazahnya ditemukan. Makanya kemudian mereka meralat keterangan itu ke polisi. Mahasiswa itu kemudian meyakinkan melihat Akseyna di hari Rabu pukul 09.30 itu," ucap Yasman.

Artinya sampai Rabu (25/3/2015) pukul 09.30 pagi, Akseyna masih hidup. Berarti Akseyna tenggelam di Danau Kenangan setelah jam itu. Sampai akhirnya ditemukan tewas pukul 09.30 pada Kamis (26/3/2015). Kasus ini pun masih tetap misteri.

Kematian Akseyna jadi menarik, lantaran polisi menemukan Alibi. Di satu sisi dokter meyakinkan ada pukulan benda tumpul di tubuh Akseyna. Lalu disisi lain ada alibi teman Akseyna, Jibril sempat datang dua kali kos Akseyna pada Jumat (27/3/2015) dan Sabtu (29/3/2015). Saat itu belum diketahui jenazah di danau itu adalah Akseyna.

Bahkan di kedatangan kedua di hari Sabtu, Jibril menemukan surat wasiat Akseyna. Dan dia pun menginap di kamar kos itu. Jibril beralasan tante Akseyna yang menyuruhnya. Tapi ayah Akseyna membantah itu.(ote)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved