TOPIK
Jurnalis Arab Saudi Hilang
-
Meski sudah memberikan bukti kepada AS dan Arab Saudi terkait pembunuhan Jamal Khashoggi, Presiden Erdogan mengaku punya bukti lain.
-
Siapa yang memberi perintah ini? Erdogan mengatakan itu dalam sebuah pidato kepada anggota Partai AK di Ankara.
-
JURNALIS Arab Saudi Jamal Khashoggi dipancing menuju Turki dari kedutaan besar di Washington, Amerika Serikat (AS) sebelum dibunuh.
-
PEMERINTAH Turki kembali mendesak Arab Saudi agar menjawab sejumlah pertanyaan seputar kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
-
PUTRA tertua jurnalis Jamal Khashoggi, Salah, dan keluarganya, telah meninggalkan Arab Saudi dan terbang ke Washington, AS.
-
KANTOR Jaksa Penuntut Arab Saudi menjelaskan bahwa pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah direncanakan.
-
ARAB Saudi dilaporkan mengakui telah mengirim tim ke konsulat mereka di Istanbul, Turki, sebelum pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi terjadi.
-
PEMERINTAH Perancis siap memberikan sanksi internasional kepada mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
-
"Kejahatan itu sangat menyakitkan bagi semua warga Saudi. Dan itu menyakitkan, keji bagi setiap umat manusia di dunia."
-
Jika kasus pembunuhan Khashoggi bisa menjatuhkan Pangeran MBS, maka terdapat peluang bagi Iran dan Saudi melakukan rekonsiliasi.
-
Inggris akan mencabut visa bagi warga Arab Saudi yang menjadi tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
-
"Saya tidak berpikir sebuah negara bakal berani melakukan kejahatan sekeji itu jika tanpa perlindungan Amerika Serikat (AS)."
-
Turki menyerahkan rekaman video maupun suara serta bukti yang dikumpulkan dari berbagai tempat di Istanbul kepada Direktur CIA.
-
Soalnya, tidak pernah diduga, Arab Saudi akan melakukan tindakan yang memicu kemarahan dunia.
-
Dogu Perincek, Kepala Partai Rodina, dilansir Daily Mirror berkata, potongan jenazah Jamal Khashoggi ditemukan dalam sebuah lubang.
-
Pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi pada 2 Oktober "sudah direncanakan", kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (23/10).
-
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk pertama kalinya mencurigai Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
-
MESKI Arab Saudi sudah mengakui Jamal Khashoggi tewas di Gedung Konsulat, hingga kini keberadaan jasad sang jurnalis masih jadi misteri.
-
MENTERI Energi Arab Saudi Khalid al-Falih menyebut saat ini negaranya berada dalam krisis sejak kasus pembunuhan Jamal Khashoggi mencuat.
-
Pembunuhan terhadap jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, yang juga mantan orang dalam istana, membuat banyak pihak di dunia geram.
-
PRESIDEN AS Donald Trump menyebut upaya untuk menutupi pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Turki sebagai yang terburuk sepanjang masa.
-
Raja dan putra mahkota Arab Saudi bertemu dengan keluarga Jamal Khashoggi, jurnalis yang dibunuh secara keji di Turki.
-
Mereka tahu konsekuensi terlalu bebas bicara bisa sangat menyakitkan. Tidak mengherankan jika terjadi pelenyapan.
-
PETUGAS Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, membakar dokumen yang berhubungan dengan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.
-
JAMAL Khashoggi, sang jurnalis itu, tewas di tangan para pembunuhnya. Dan Jamal kemungkinan besar bukan yang pertama atau terakhir.
-
Penasihat Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) memerintahkan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
-
Polisi Turki akhirnya menemukan sebuah mobil milik Konsulat Arab Saudi di tempat parkir bawah tanah, menyusul hilangnya Jamal Khashoggi.
-
SATU dari 15 pelaku menyamar sebagai jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi di momen dia dibunuh 2 Oktober lalu.
-
Penjaga 2 Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat Jamal Khashoggi.
-
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji bakal segera mengungkap pembunuh jurnalis Jamal Khashoggi dalam hitungan hari.