Berita Jakarta
Puluhan Tahun BAB di Kali, Warga Kemanggisan Akhirnya Punya Septic Tank
Pemkot Jakbar bangun septic tank komunal di Gang Kelinci, Kemanggisan. Warga tak lagi BAB di kali setelah puluhan tahun.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Ringkasan Berita:
- Pemkot Jakarta Barat membangun septic tank komunal di Jalan Kebon Sayur, RT 07 RW 03, Kemanggisan, Palmerah.
- Toilet komunal ini akan melayani sekitar 40 warga dan pengerjaannya ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan.
- Kondisi sebelumnya sangat kumuh: gang sempit, banyak barang rongsok, dan aliran kali dijadikan tempat MCK bersama
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat akhirnya akan membangunkan septic tank atau tangki septik komunal untuk warga di Jalan Kebon Sayur, RT 07 RW 03, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Artinya, warga akan memiliki sanitasi yang lebih baik setelah puluhan tahun terpaksa buang air besar (BAB) langsung ke aliran kali.
Pantauan di lokasi, Kamis (6/11/2025) nampak saat ini aliran kali di gang tersebut sudah mengalir lancar.
Bangunan di atas jembatan yang semula diperuntukkan sebagai 'jamban' darurat warga pun sudah dibongkar. Walhasil tampilannya menjadi terlihat lebih luas dan bersih.
Dengan adanya tindak lanjut ini, Ketua RT 07 RW 03 Kemanggisan bernama Mia mengaku bersyukur sebab warganya kini bisa hidup dengan layak.
Baca juga: Sanitasi di RW 03 Kemanggisan tidak Layak, Pemkot Jakbar Bakal Buat Toilet Komunal
Pasalnya menurut dia, setiap harinya warga mencium aroma tidak sedap dari kotoran manusia selama berpuluh-puluh tahun.
Potret itu pun membuat pejabat mulai dari lurah hingga jajaran Suku Dinas (Sudin) Pemkot Jakarta Barat berdecak kaget ketika melakukan kunjungan ke area yang dinamakan warga sebagai 'Gang Kelinci'.
"Pada kaget masih ada yang begini, karena memang kalau untuk jamban WC di kali, program pemerintah dari zaman dulu memang enggak boleh. Karena kumuh, udah enggak layak, dan limbah penyakit," kata Mia ditemui di lokasi, Kamis (6/11/2025).
Mia berujar, lingkungan Gang Kelinci yang padat membuat warga kesulitan membangun jamban di rumahnya masing-masing.
Walhasil, buang air besar (BAB) di kali menjadi jalan pintas atas permasalahan tersebut.
"Ternyata alhamdulillah ada perubahan rencana, enggak pembebasan tapi ada warga yang menghibahkan (lahannya) untuk ya WC umum," ungkap Mia.
Mia berujar, toilet komunal yang bakal dibangun Pemkot Jakbar itu akan memanfaatkan lahan hibah warga.
Baca juga: Warga Kemanggisan Masih Buang Air Besar ke Kali, Toilet Komunal Segera Dibuat
Yang mana lahan yang berukuran 2x2 meter tersebut, dahulu diperuntukkan sebagai kamar mandi umum.
"Lumayan lama juga sih ditutup. Ya lebih 10 tahun, 15 tahun. Karena kan banyak yang pakai, orang luar juga, nah karena enggak kuat bayar listrik sama PAM nya, akhirnya ditutup," ujarnya.
| Kelompok Remaja di Pesanggrahan Jaksel Gunakan Celurit dan Bubuk Cabai saat Tawuran |
|
|---|
| Pemprov DKI Siapkan 256 Lokasi Pengungsian Hadapi Ancaman Banjir Rob |
|
|---|
| Punya Citra Buruk di Mata Rakyat Bawah, Klub Moge GSrek Coba Perbaiki Lewat Konser Musik |
|
|---|
| Sudin SDA Jaktim Perbaiki Turap Kalimalang, Warga Sempat Kesal karena Longsor |
|
|---|
| Turap Kalimalang di Cakung Mulai Dibangun, Panjang Capai 543 Meter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Gang-Kelinci-Palmerah1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.