Berita Jakarta

Kelompok Remaja di Pesanggrahan Jaksel Gunakan Celurit dan Bubuk Cabai saat Tawuran

Penangkapan keduanya terekam kamera CCTV di rumah warga dan videonya diunggah ke akun Instagram @infopetukangan. 

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Tribun Tangerang
TAWURAN- AKP Seala Syah Alam menyebut para remaja membawa senjata tajam jenis celurit dan bubuk cabai dalam aksi tawuran 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 


WARTAKOTALIVE.COM, PESANGGRAHAN - Polisi menangkap 14 remaja usai terlibat tawuran di Jalan Haji Radin, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025). 

Dua di antaranya lebih dulu diamankan warga setelah sempat dikejar.

Penangkapan keduanya terekam kamera CCTV di rumah warga dan videonya diunggah ke akun Instagram @infopetukangan. 

Tampak dalam rekaman seorang pria berupaya menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai anak laki-laki, namun ia terjatuh. 

Tak lama kemudian, sejumlah orang terlihat berlarian dari arah berlawanan. 

Baca juga: Polisi Amankan Enam Remaja yang Bawa Celurit di Kemayoran Jakpus, Diduga Mau Tawuran

Seorang remaja berjaket oranye terjatuh saat mencoba melarikan diri dan langsung diamankan tiga orang warga.

Dalam unggahan tersebut disebutkan, warga sempat berusaha melerai pertikaian dua kelompok pelajar itu, namun mundur karena para pelajar membawa senjata tajam.

“Tawuran anak sekolah sempat dilerai warga, namun warga menghindar karena pelajar membawa sajam,” demikian keterangan dalam video tersebut, dikutip Rabu (5/11/2025).

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam membenarkan kejadian itu. 

Ia menyebut para remaja membawa senjata tajam jenis celurit dan bubuk cabai dalam aksinya.

Mereka bawa celurit sama bubuk cabe,” kata Seala saat dikonfirmasi, Rabu.

Menurut Seala, setelah dua anak diserahkan warga ke polisi, petugas menelusuri lebih jauh dan menangkap total 14 remaja.

“Awalnya ada dua ditangkap, dari info warga Ciledug, mau tawuran digagalkan. Kemudian kami kembangkan, sekarang ada 14 dan mungkin masih bertambah,” ujarnya.

Dari pemeriksaan sementara, tawuran itu dilakukan sebagai bentuk pencarian jati diri.

“Motifnya validasi diri agar terlihat seperti jagoan,” tutur Seala.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam tawuran tersebut. (m31)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved