Berita Jakarta

Puluhan Tahun BAB di Kali, Warga Kemanggisan Akhirnya Punya Septic Tank

Pemkot Jakbar bangun septic tank komunal di Gang Kelinci, Kemanggisan. Warga tak lagi BAB di kali setelah puluhan tahun.

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
TOILET KOMUNAL - Foto terkini area Gang Kelinci, Jalan Kebon Sayur, Palmerah, Jakarta Barat akan dibangun toilet komunal, Kamis (6/11/2025) 

Amsor berharap, rencana pembangunan WC umum baru akan membawa kenyamanan bagi warga.

Terlebih, hal itu merupakan keinginan besar warga selama ini yang akhirnya dikabulkan.

"Ya sederhana aja sih, yang penting bisa buang air gampang, lancar, sumber air juga ada. Layak lah yang penting, enggak kayak jamban yang dulu," pungkas dia.

Potret Miris MCK Warga

Di tengah kota metropolitan Jakarta yang bergerak menuju global, rupanya masih ada warga yang belum memiliki sepic tank di rumahnya.

Di RT 07 RW 03 misalnya. Setiap hendak buang air besar (BAB) maupun hajat lainnya, sejumlah warga di lingkungan tersebut memanfaatkan sebuah gang yang di bawahnya mengalir kali dari Jalan Inspeksi.

Pantauan Warta Kota di lokasi, nampak pemukiman warga di area ini sangatlah sempit dan padat.

Bahkan, gang-gang tersebut hanya cukup dilintasi boleh satu motor saja.

Sementara di gang yang kerap menjadi area mandi cuci kakus (MCK) itu, terlihat ada banyak barang-barang warga yang dibiarkan bertumpuk.

Rata-rata, barang-barang tersebut merupakan peralatan dapur dan alat mandi.

Di area gang yang sempit itu, terdapat celah yang berukuran sekira 30 cm, di situ, terlihat aliran kali mengalir.

Warga juga ada yang memanfaatkan area tersebut untuk mencuci kebutuhan dapur, seperti ikan dan ayam.

Potret ini terungkap ketika Warta Kota mengunjungi TKP penemuan mayat pria tanpa identitas yang mengambang di kali tersebut, Kamis (30/10/2025).

Salah seorang warga bernama Romsyah (32) membenarkan bahwa sebagian warga memang tidak memiliki MCK, sehingga harus buang air langsung ke kali.

"Ada dulu. MCK yang bayar, tapi dah dibangun dijadiin rumah, soalnya kan punya dia," kata Romsyah saat ditemui di lokasi, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, warga yang tak punya MCK di wilayahnya itu tidak banyak. Hanya sekira 3-4 orang.

Sehingga, semua aktivitas mereka, dilakukan di satu tempat secara bersamaan. (m40)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved