Berita Nasional

Prabowo Bentuk Jaringan Teknokrat, Purbaya–Jonan Jadi Andalan

Prabowo bentuk jaringan teknokrat dengan gandeng Purbaya dan Jonan sebagai penasihat strategis di bidang keuangan, infrastruktur, dan transportasi.

Kolase foto/Kompas.com
ANDALAN PRABOWO - Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan mantan Dirut PT KAI (2009-2014). Pengamat politik Selamat Ginting menyebut Purbaya dan Jonan jadi andalan baru Prabowo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mulai membangun jaringan teknokrat di lingkaran utama pemerintahannya dengan menunjuk Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan mantan Dirut KAI Ignasius Jonan sebagai penasihat strategis di bidang keuangan serta infrastruktur.

Presiden Prabowo Subianto membuat gebrakan di tahun kedua pemerintahannya dengan membentuk jaringan teknokrat di lingkaran ring satu untuk mempercepat eksekusi program-program pro rakyat.

Dua figur utama yang kini menjadi kepercayaannya adalah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan mantan Direktur Utama PT KAI (2009–2014), Ignasius Jonan.

Purbaya berperan sebagai tangan kanan Prabowo dalam urusan keuangan negara dan penanganan kebocoran anggaran.

Sementara itu, Jonan menjadi tumpuan Prabowo untuk merapikan sektor infrastruktur dan transportasi.

Analisis ini disampaikan pengamat komunikasi politik Selamat Ginting dalam tayangan YouTube Forum Keadilan TV, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Purbaya Perpanjang Fasilitas PPN hingga Akhir 2027, Sektor Properti Diproyeksikan Bangkit

Purbaya resmi diangkat menjadi Menkeu pada 8 September 2025, menggantikan Sri Mulyani yang menjabat selama 13 tahun.

Jonan pun baru-baru ini dipanggil Prabowo ke Istana pada 3 November 2025 di tengah polemik utang Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Keduanya berdiskusi selama dua jam.

Menurut Selamat Ginting, Jonan disebut akan segera bergabung dengan Kabinet Merah Putih, bahkan berpotensi mengemban tugas khusus di sektor transportasi dan energi. Sementara Purbaya dinilai menjadi figur segar untuk menjawab kebutuhan finansial pemerintah.

Kehadiran keduanya menunjukkan arah pemerintahan Prabowo yang semakin berbasis teknokrasi. Baik Purbaya maupun Jonan tidak berasal dari partai politik maupun latar belakang militer, melainkan muncul dengan rekam jejak dan keahlian masing-masing.

Purbaya memiliki pengalaman panjang di berbagai lembaga strategis, mulai dari LPS hingga kementerian koordinator lintas sektor.

Jonan dikenal luas sebagai tokoh reformasi perkeretaapian nasional, serta pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM.

Selamat menilai, Prabowo perlahan menata ulang kabinet dengan mengedepankan profesionalitas. Pemanggilan Jonan ke Istana juga disebut sebagai tanda bahwa ia telah diaktifkan sebagai penasihat strategis, khususnya untuk pembangunan infrastruktur.

Langkah ini dinilai sebagai upaya Prabowo memperkuat jaringan teknokrat dalam merumuskan kebijakan strategis yang lebih pro rakyat dan efisien.

Perjalanan Karir Purbaya dan Jonan

Kehadiran Purbaya dan Jonan, menurut Selamat, menunjukkan Prabowo sedang menggerakkan pemerintahannya berdasarkan pemikiran teknokratis.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved