toilet komunal

Sanitasi di RW 03 Kemanggisan tidak Layak, Pemkot Jakbar Bakal Buat Toilet Komunal

Di balik kemajuan Kota Jakarta, ternyata masih ada kekurangan, banyak warganya yang dobol di MCK atau sanitasi tak layak.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
MCK TAK LAYAK - Pemkot Jakarta barat akhirnya menetapkan sanitasi atau MCK di RT 07 RW 03 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, tidak layak. Untuk itu akan segera dibenahi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat melakukan peninjauan terkait kondisi jamban umum di wilayah RT 07 RW 03 Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (4/11/2025).

Peninjauan itu dilakukan oleh jajaran lurah, camat, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), RT, RW, hingga LMK setempat.

Hasilnya, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto membenarkan bahwa sanitasi warga di wilayah tersebut sudah tidak layak. 

Baca juga: Minim Sanitasi, Ini Cerita Warga Rusunami Bidara Cina Puluhan Tahun Kesulitan Buang Hajat

"Diketahui bahwa fasilitas WC umum di lokasi Jalan Kebon Sayur RT 07 RW 03 sudah tidak layak digunakan dan memerlukan pembangunan toilet komunal," kata Uus saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).

Karena itu, pada Rabu (5/10/2025) ini, pihaknya bakal menggelar rapat bersama unuk mengatasi pemasalahan ini.

Adapun poin-poin yang bakal ditindaklanjuti, di antaranya pembuatan WC portabel selama proses pembangunan toilet komunal serta akan dilakukan penataan jamban.

"Disepakati pembangunan dua unit WC di dua lokasi berbeda, yang akan dilaksanakan secara kolaboratif antara Sudin SDA dan Baznas Kota Administrasi Jakarta Barat," kata Uus.

Baca juga: Stunting Naik Akibat Pencemaran Air dan Sanitasi Buruk, PSI Minta Pemprov DKI Jakarta Cari Solusi

"Akan melakukan penataan dan pembersihan lokasi jamban umum yang tidak layak dan selama pembangunan Toilet Komunal akan disediakan toilet portable dari Sudus LH Jakarta Barat," pungkasnya. 

Tak Punya Jamban

Di tengah kota metropolitan Jakarta yang bergerak menuju global, rupanya masih ada warga yang belum memiliki sepic tank di rumahnya.

Di RT 07 RW 03 misalnya. Setiap hendak buang air besar (BAB) maupun hajat lainnya, sejumlah warga di lingkungan tersebut memanfaatkan sebuah gang yang di bawahnya mengalir kali dari Jalan Inspeksi.

Pantauan Warta Kota di lokasi, nampak pemukiman warga di area ini sangatlah sempit dan padat.

Bahkan, gang-gang tersebut hanya cukup dilintasi boleh satu motor saja.

Sementara di gang yang kerap menjadi area madi cuci kakus (MCK) itu, terlihat ada banyak barang-barang warga yang dibiarkan bertumpuk.

Rata-rata, barang-barang tersebut merupakan peralatan dapur dan alat mandi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved