Penyakit Kudis

Kondisi Lapas Kotor, 1.034 Warga Binaan Sakit Kulit Kudis, Kanwil Ditjenpas Jabar Bertindak

Saat ini ribuan napi di lapas Jawa Barat mengalami sakit kulit berupa kudis. Gatalnya minta ampun. Untung Kanwil Ditjenpas Jabar tanggap.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
warta kota/muh azzam
SAKIT KULIT KUDIS - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat melakukan pengecekan napi di Lapas Kelas II A Kabupaten Karawang, karen aterpapar sakit kulit kudis, Rabu (5/11/2025). 

Kusnali menegaskan, pada prinsip pemasyarakatan point ke empat  yang berbunyi negara tidak berhak membuat mereka menjadi lebih buruk, atau lebih jahat daripada sebelum dijatuhi pidana jangan sampai ketika warga binaan yang masuk dengan keadaan sehat.

"Ini merupakan komitmen kuat jajaran kami. Melalui inovasi untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, higienis, dan manusiawi," kata dia.

Sementara itu di warga binaan Lapas Kelas II A Kabupaten Karawang, Supramto Situmorang (45) dia sudah menjalani enam bulan massa tahanannya. Kemudian kurang lebih sebulan lalu ia terserang kudis yang menyebabkan kulitnya gatal. Saat ini dia telah menjalani perawatan selama satu Minggu.

"Saya sangat apresiasi dan sekarang sudah tidak gatal-gatal. Saya juga baru tahu, bagaimana cara penanganan dan pencegahannya, karena mendapatkan sosialisasi,"kata dia.

Dokter klinik Lapas Kelas II A Karawang Dewi Ismayati menjelaskan, pihaknya telah melakukan skrining kepada 1.176 warga binaan. Hasilnya ditemukan penderita kudis sebanyak 104 warga binaan.

Kemudian 104 warga binaan tersebut mendapatkan penanganan khusus, termasuk ruang isolasi. Mereka mendapatkan obat oles Permethrin Crim 5 Persen.

Tak hanya itu, Lapas Kelas II A Karawang juga menyediakan sabun gratis untuk warga binaan.

"Cukup dioleskan sekali dan didiamkan selama delapan jam. Kemudian dibilas hingga bersih. Setelah itu satu Minggu kemudian kita cek lagi. Untuk sudah bernanah hingga infeksi kami berikan antibiotik. Lalu yang gatal kami berikan obat gatal," kata dia. 

 Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved