Penyakit Kudis
Kondisi Lapas Kotor, 1.034 Warga Binaan Sakit Kulit Kudis, Kanwil Ditjenpas Jabar Bertindak
Saat ini ribuan napi di lapas Jawa Barat mengalami sakit kulit berupa kudis. Gatalnya minta ampun. Untung Kanwil Ditjenpas Jabar tanggap.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JABAR - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat melakukan upaya pencegahan dan penanganan penyakit kudis atau skabies pada warga binaan di seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Caranya melalui program Jawa Barat Sistem Edukasi, Higiene dan Aksi Tangkal Penyakit Menular (Jawara Sehat).
Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Barat Kusnali mengatakan, program Jawara Sehat tersebut diberlakukan di seluruh Lapas, Rutan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang berada di seluruh Jawa Barat.
Baca juga: Pria Muda Tewas di Kamar Kost Grogol, Ditemukan Obat Kanker dan Sakit Kulit
Kudis atau skabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.
Penyakit menular itu menyebabkan kulit gatal hingga bernanah.
"Skabies ini masih sangat tinggi menyerang warga binaan. Kami melihat ini menjadi hal yang sangat penting untuk segera ditangani," kata Kusnali saat melakukan pengecekan program Jawara Sehat di Lapas Kelas II A Kabupaten Karawang, Rabu (5/11/2025).
Kusnali menegaskan, pihaknya telah melakukan perintah dalam program penanganan secara serentak di Jawa Barat dengan mengeluarkan surat edaran.
Baca juga: Pesan Dokter Kecantikan Richard Lee Soal Sakit Kulit Jokowi: Jangan Pergi ke Dukun!
Kemudian pihaknya pun melakukan pengobatan sesuai dengan Kepdirjenpas Nomor Pas-31.PK.01.07.01 tahun 2016.
"Pertama adalah skrining awal, lalu memberikan pengobatan dan sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) kepada warga binaan. Pengobatan memberikan permethrin 5 persen, lalu ada kembali kontrol," kata dia.
Dia menjelaskan, penanganan nya pun telah dilaksanakan di 33 UPT Lapas, Rutan dan LPKA sejak 20 Oktober 2025.
Kusnali mengatakan, dari 26 ribu warga binaan Kanwil Ditjenpas Jabar. Hasil skrining ditemukan 1.034 warga binaan menderita kudis.
"Mereka pun sudah mendapatkan penanganan secara berkala dari dokter kita," kata dia.
Untuk memutus rantai penularan kudis tersebut, kata Kusnali, pihaknya juga menerapkan ruang isolasi bagi warga binaan yang terserang selama pengobatan kudis.
"Selama pengobatan mereka mendapatkan pakaian bersih yang terpisah dari warga binaan yang tidak terserang. Setelah dinyatakan sembuh, mereka akan kembali dan juga mendapatkan pakaian baru," kata dia.
Program Jawara Sehat diharapkan menjadi model nasional bagi pengendalian dan pencegahan penyakit menular di seluruh Lapas, Rutan, dan LPKA di Indonesia.
penyakit kudis
kudis
Lapas
Kanwil Ditjenpas Jabar
warga binaan
Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Barat Kusnali
sakit kulit
| Sepakat Cerai, Andre Taulany Telah Berpisah Tempat Tinggal dengan Istrinya Selama Hampir Satu Tahun |
|
|---|
| Petugas SPBU Swasta di Depok Kerja Hanya 10 Hari hingga Gaji Dipotong Imbas Bensin Kosong |
|
|---|
| Harga Emas Dunia Anjlok, Bikin Emas Antam Jadi Turun Tajam Hari Ini, Cek Rinciannya |
|
|---|
| Hari ini Mahasiswa Gelar Demo di Gambir, Polisi Imbau Warga Hindari Lokasi |
|
|---|
| Kecelakaan Hari ini, Pengendara Motor Tewas Tabrak Tiang Listrik di Duren Sawit Jaktim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/napi-sakit-kudis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.