Berita Nasional

Jadi Percontohan Budidaya, Menteri Trenggono Ajak Raffi Ahmad Tinjau Tambak Nila di Karawang

Menteri Trenggono ajak Raffi Ahmad dan The Dudas-1 ke BINS Karawang, kenalkan budidaya ikan nila salin modern berbasis ekonomi biru.

Editor: Mohamad Yusuf
Dok. Kementerian KKP
TINJAU BINS – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Raffi Ahmad dan The Dudas-1 meninjau tambak nila salin di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2025). Kunjungan ini menjadi bagian promosi ekonomi biru KKP. 

Potensi Besar Ikan Nila Salin

Ikan nila salin dipilih karena mampu hidup di air payau dengan kadar garam hingga 20 ppt. Pertumbuhannya cepat, tahan penyakit, dan memiliki pasar luas di dalam dan luar negeri.

Data KKP menunjukkan permintaan global ikan tilapia mencapai 7,84 juta ton pada 2024 dan diproyeksikan naik menjadi 8,9 juta ton pada 2030. Indonesia kini menjadi produsen tilapia terbesar kedua di dunia dengan produksi 1,4 juta ton, atau 20,5 persen dari total produksi dunia.

Area BINS Karawang yang dibangun di lahan seluas 230 hektare dilengkapi dengan fasilitas modern seperti intake air laut dan tawar, area pembesaran ikan, IPAL, serta kawasan terpadu.

Dengan sistem terintegrasi ini, BINS Karawang ditargetkan mampu menghasilkan 11.150 ton ikan per tahun dan membuka lapangan kerja bagi sekitar 500 orang.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp dan Google News.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved