Berita Nasional

Budi Arie Bantah Buang Jokowi dari Projo, Merasa Diadu Domba

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi buka suara soal tudingan telah menghempaskan Presiden ke-7 Jokowi

Editor: Desy Selviany
istimewa
PROJO BUKAN JOKOWI -- Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa nama organisasi relawan yang dipimpinnya tidak memiliki kaitan langsung dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Menurutnya, kata Projo lahir jauh dari konteks personal dan justru memiliki akar makna yang lebih dalam secara linguistik. 

WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi buka suara soal tudingan telah menghempaskan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dari Projo

Tudingan tersebut didapat Budi Arie usai hendak mengalihkan dukungan dari Jokowi ke Prabowo Subianto.

Budi Arie pun berencana mengganti logo Projo yang identik dengan siluet wajah Jokowi agar tidak mengkultuskan sosok mantan Kepala Negara tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Budi Arie di hari pertama Kongres III Projo pada Sabtu (1/11/2025).

Namun demikian, Budi Arie meralat pernyataan yang menyebut Projo telah berpisah dengan Jokowi

Ia meminta kepada media untuk tidak menarasikan bahwa hubungannya dengan Jokowi retak.

"Saya ingin menjelaskan kepada teman-teman media sekalian karena dari perkembangan berita ini seolah-olah disampaikan terkesan Projo putus hubungan dengan Pak Jokowi. Jangan diframing," katanya dalam Kongres III Projo, di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Ia mengatakan bahwa Projo lahir karena adanya Jokowi. Oleh karena itu ia meminta untuk tidak mengadu domba antara Projo dengan Jokowi.

"Projo ini lahir dari semangat perlunya lahirnya pemimpin rakyat yang ada yang bernama Bapak Joko Widodo. Jadi Projo itu sejatinya lahir karena ada seorang pemimpin rakyat yang harus lahir dari kandungan rakyat itu sendiri yang bernama Bapak Joko Widodo," katanya.

Baca juga: Ganti Haluan ke Prabowo, Simbol-simbol Jokowi Akan Dibuang Dari Projo ​

Budi Arie mengatakan bahwa Projo dengan Jokowi memiliki historis yang sama. Sejarah Projo adalah sejarah Jokowi selama 10 tahun memimpin Indonesia dari 2014 sampai 2024.

"Karena saya mendapat berita dari berbagai media kok ada bilang Projo pisah dari Bapak Jokowi. Ini luar biasa sekali framing adu dombanya," ujarnya.

Sebelumnya isu Projo pisah dengan Jokowi bergulir setelah Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi mengeluarkan pernyataan bahwa nama organisasi relawan Projo yang dipimpinnya saat ini bukan untuk merepresentasikan dukungan suatu individu.

Sejak dibentuk tahun 2013 lalu, Budi Arie menegaskan Projo tidak ada sangkut-pautnya dengan nama seorang tokoh.

Padahal Projo dikenal sebagai  sebuah singkatan dari Pro-Joko Widodo (Pro-Jokowi).

Namun hal itu kini dibantah Budi Arie.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved