Berita Nasional
Ruhut Sitompul Soroti Hoaks yang Ganggu Reformasi Polri
Ruhut Sitompul ingatkan hoaks dan provokasi di medsos dapat merusak kepercayaan publik dan mengganggu proses reformasi Polri.
Dia menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan lompatan besar yang lebih tepat disebut revolusi internal, bukan sekadar reformasi.
“Banyak sejarah yang dicetak di era Jenderal Sigit. Kasus-kasus besar dihadapi tanpa saling lindungi. Itu revolusi," sambungnya.
Ferry menegaskan bahwa munculnya isu ‘Tim Reformasi Polri’ dari luar internal justru dipicu oleh tekanan opini dan propaganda politik yang memanfaatkan momen tertentu untuk menyerang Polri secara membabi buta. Dia menduga wacana itu muncul sebagai respons atas turbulensi politik dan kasus besar di Agustus lalu.
"Jangan jadikan Polri kambing hitam," pungkasnya.
Acara yang dipandu Abdullah Kelrey dan diselenggarakan Corong Rakyat bersama JARI 98 itu sepakat pada satu titik, yakni reformasi Polri tidak boleh dibajak oleh kepentingan politik, apalagi dibangun di atas hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi liar di media sosial.
Para narasumber sepakat bahwa perbaikan Polri harus terus berjalan, namun harus didukung informasi yang benar, kritik yang objektif, dan keterlibatan publik yang cerdas dalam menyaring arus digital yang kian tidak terkendali.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| KOWANI Benahi Tata Kelola Organisasi, 19 Pengurus Dijatuhi Sanksi Karena Pelanggaran Berat |
|
|---|
| Dua Dekade Tertunda, DPR Didesak untuk Segera Sahkan RUU PPRT |
|
|---|
| Upaya Bantu Masyarakat, 1.000 Paket Makanan Dibagikan Gratis Ditjenpas saat Jumat Berkah |
|
|---|
| Cek Mobil Kecelakaan di Tol Trans Sumatra, TNI Temukan 90 Ribu Ekstasi |
|
|---|
| Prabowo Tak Mau Disambut Anak-anak sekolah Saat Kunjungan Daerah, Kenapa? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/REFORMASI-POLRI-Politikus-senior-Ruhut-Sitompul.jpg)