Cek Mobil Kecelakaan di Tol Trans Sumatra, TNI Temukan 90 Ribu Ekstasi

WARTAKOTALIVE.COM - Cek mobil kecelakaan di Tol Trans Sumatra, Lampung, seorang anggota TNI kaget menemukan 90 ribu butir ekstasi. 

Penemuan 90 ribu butir ekstasi itu terjadi saat seorang anggota Babinsa Koramil 411-11/Terbanggi Besar, Sertu Eko Wahyudi bersama Serda Juntak mengecek mobil yang mengalami kecelakaan di sebuah jalan tol. 

Mobil Nissan X Trail berwarna hitam itu terparkir di pinggir tol dengan kondisi ringsek di bagian depan. 

Namun saat dicek, tidak ada penumpang atau pengemudi di dalam mobil tersebut. 

Sertu Eko dan Serda Juntak pun memeriksa sekeliling tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan enam tas yang diduga dibuang keluar jalan tol. 

Saat diperiksa, tas tersebut berisi 34 bungkus pil ekstasi yang apabila dihitung berjumlah 90 ribu butir. 

Informasi tersebut dibagikan akun resmi Puspen TNI di platform X pada Jumat (21/11/2025).

Pihak Danramil dan Dandim 0411/KM pun kemudian langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak Kepolisian untuk ditindak lebih lanjut.

“Tas-tas tersebut diduga dibuang pelaku di bawah jembatan Tol Karang Endah, sehingga keduanya segera melapor kepada Danramil dan Dandim 0411/KM,” tulis akun Puspen TNI.

Baca juga: Diabaikan Polisi, Korban Pelecehan Seksual Lapor Damkar Langsung Dibantu

Sementara itu dimuat TribunTimur, diduga sopir yang membawa ekstasi tersebut tengah di bawah kendali narkoba saat mengemudi hingga mengalami kecelakaan. 

Kepala Unit  3 Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Lampung Iptu Heriansyah mengatakan polisi juga menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada dugaan terlibatnya sopir dalam konsumsi dan peredaran narkoba.

Polisi menemukan alat hisap dan plastik klip berisi serbuk putih yang diduga habis digunakan sopir.

“Kami temukan mobil dalam kondisi ringsek bagian depan tanpa pengemudi. Di dalam kendaraan terdapat alat isap dan plastik klip berisi serbuk putih. Diduga sopir menggunakan narkoba,” ujar Heriansyah.

Heriansyah menjelaskan mobil tersebut menabrak bagian belakang truk.

Kecelakaan diduga akibat human error yang terjadi saat sopir dalam pengaruh narkotika.