Berita Nasional

Indonesia Urutan Kedua Kasus TBC Terbanyak di Dunia, Ini Pesan Saan Mustofa

Indonesia di Bawah India sebagai Negara dengan Kasus TBC Terbanyak, Ini Pesan Tegas Saan Mustofa

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
TBC - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Saan Mustofa menghadiri Baksos NasDem pemeriksaan TBC di Desa Pisang Sambo, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang pada Sabtu (15/11/2025). Dirinya meminta pemerintah serius tangani tuberculosis (TBC). 

Ani menjelaskan, penemuan kasus menjadi langkah penting dalam pemberantasan TBC.

Dengan menemukan pasien lebih awal, rantai penularan bisa segera diputus sehingga jumlah penderita baru dapat ditekan.

Sementara itu, Wamenkes Benjamin menyebut pemerintah tengah menyiapkan revisi Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan TBC.

Revisi itu akan memperluas keterlibatan lembaga kementerian dan badan agar penanganan penyakit itu lebih komprehensif.

“Revisi perpres 67 tahun 2021 akan diubah karena tadinya melibatkan 15 kementerian akan menjadi 35 kementerian dan badan, termasuk TNI, Polri. Kenapa? Pemberantasan TBC bukan hanya segera ngobatin pasien yang sakit,” ucap Benjamin.

Ia menambahkan, Indonesia saat ini menempati urutan kedua kasus TBC terbanyak di dunia, menyumbang sekitar 10 persen dari total kasus global.

Tahun ini, jumlah kasus TBC di Indonesia mencapai sekitar 1,09 juta, dengan lebih dari 700.000 pasien telah menjalani pengobatan.

Benjamin menegaskan, meningkatnya temuan kasus bukan berarti situasi memburuk, melainkan menandakan deteksi dini semakin baik.

“Kalau kasusnya ditemukan, itu justru bagus karena bisa diobati. Yang bahaya itu kalau tidak ditemukan dan menular di tengah masyarakat,” ucapnya.

Pemerintah menargetkan seluruh kasus TBC di Indonesia bisa ditemukan dan diobati pada 2030.

DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan karena memiliki sistem layanan kesehatan yang memadai dan jumlah tenaga medis yang besar.

“DKI ini kan enak kotanya jelas, dokternya banyak, perawatnya banyak. Beliau siap mensupport sudah ada pasukan putih, pasukan putih ada, kader ada. Ini tinggal kita makin menguatkan sama pencatatan pelaporan,” kata Benjamin.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved