Hari Pahlawan
Mbah Kholil Dinobatkan Pahlawan Nasional, Ainun Najib: Supaya Nahdliyin Kultural Happy?
Penetapan Mbah Kholil sebagai Pahlawan Nasional dipertanyakan Ainun Najib: supaya menyenangkan kalangan Nahdliyin Kultural?
Di antara karya-karyanya yang masih menjadi rujukan pesantren hingga kini adalah Silah fi Bayin Nikah, Tarjamah Alfiyah Ibnu Malik, Asmaul Husna, Ijazah Barzakhiyah, dan Tariqat Ala Mandhumah Nuzhatid Thullab.
Sepulang dari Mekah, Mbah Kholil dikenal sebagai ahli fikih, nahwu, dan tasawuf.
Ia mendirikan pesantren pertama di Cangkebuan, yang kemudian dikelola menantunya, Kiai Muntaha. Tak lama berselang, ia mendirikan pesantren baru di Kademangan, Bangkalan, yang kemudian menjadi pusat pendidikan Islam ternama di Madura.
Dari pesantren inilah lahir banyak ulama besar, termasuk Hadratussyeikh K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama, K.H. Abdul Wahab Chasbullah, serta K.H. R. As’ad Syamsul Arifin.
Warisan Mbah Kholil
Mbah Kholil wafat pada 29 Ramadhan 1343 H atau bertepatan dengan tahun 1925 M.
Namun, ajaran, keteladanan, dan jaringan keilmuannya terus hidup melalui para murid dan pesantren yang ia tinggalkan.
Nama Syeikh Kholil Bangkalan kini tidak hanya dikenang sebagai ulama besar Madura, tetapi juga sebagai mahaguru para ulama Nusantara, sosok yang menanamkan semangat keilmuan, kemandirian, dan kerendahan hati dalam tradisi pesantren di Indonesia.
Berikut daftar kitabnya:
-
Risalah Fi Fiqh al Ibadat (13 Ramadlan 1308 H)
-
Risalah Isti'dadul Maut (3 Dzulqodah 1309 H)
-
Taqrirat Alfiyah Ibnu Malik (Dzulqodah 1311 H)
-
Taqrirat nadzam Nuzhatut Thullab fi Qowaidil I'rob (1315 H)
-
Nadzam Jauharatul lyan li Ahlil Irfan (1315 H)
-
Nadzam Maqsud fi As-shorf (Jumat 5 Muharram 1316 H)
-
Risalah Khutbah (Jumat 19 Ramadlan 1323 H)
-
Matn Al Ajurumiyah (makna dan taqrir)
-
Al-bina' (makna)
-
Tasrif al Izzi (makna dan taqrir)
-
Maulid Hubbi lis Sayyidina Muhammad (makna)
-
Maulid Barzanji (makna)
-
Al-Awamil (nahwu/makna)
-
Terjemah al-Qur'an al-Karim (makna jawa)
Daftar Murid
- K.H. Muhammad Hasan Sepuh - pendiri Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo
- K.H. Hasyim Asy’ari - pendiri Nahdlatul 'Ulama, pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang
- K.H. Zaini Mun'im - Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo
- K.H. Musthofa - Pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, Kranji, Lamongan
- KH Ahmad Dahlan Termas
- KH Muhammad Falak bin Abas, Pagentongan Bogor
- K.H Imam Zahid, Jombang, kakek buyut Emha Ainun Nadjib
- K.H. Romli Tamim, menantu K.H Hasyim Asy'ari, pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Jombang
- K.H. Tamim Irsyad - Pendiri Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Jombang.
- K.H. Abdul Wahab Hasbullah - pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang
- K.H. Bisri Syamsuri - pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang
- K.H. Manaf Abdul Karim - pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri
- K.H. Moh. Ma'roef Kedunglo - pendiri Pondok Pesantren Kedunglo, Kediri
- K.H. Ma'sum - Lasem, Rembang
- K.H. Munawir - pendiri Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta
- K.H. Bisri Mustofa - pendiri Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang
- K.H. Nawawi bin K.H. Noerhasan bin K.H. Noerkhatim - pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan
- K.H Bahar bin K.H. Noerhasan bin K.H. Noerkhatim - Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan
- K.H. Ahmad Shiddiq - pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah, Jember
- K.H. As'ad Syamsul Arifin - pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah, Asembagus, Situbondo
- K.H. Abdul Majid bin K.H. Abdul Hamid Itsbat - Batabata, Pamekasan
- K.H. Abi Sujak - pendiri Pondok Pesantren Astatinggi, Kebunagung, Sumenep
- K.H. Usymuni - pendiri Pondok Pesantren Pandian, Sumenep
- K.H. Khozin - Buduran, Sidoarjo
- K.H. Abdullah Mubarok - pendiri Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya
- K.H. Mustofa - pendiri Pondok Pesantren Macan Putih, Blambangan
- K.H. Asy'ari - pendiri Pondok Pesantren Darut Tholabah, Wonosari, Bondowoso
- K.H. Sayyid Ali Bafaqih - pendiri Pondok Pesantren Loloan Barat, Bali
- K.H. Ali Wafa bin K.H. Abdul Hamid Itsbat - Pendiri Pondok Pesantren al-Wafa, Tempurejo, Jember
- K.H. Munajad - Kertosono, Nganjuk
- K.H. Abdul Fatah - pendiri Pondok Pesantren Al-Fattah, Tulungagung
- K.H. Zainul Abidin - Kraksaan, Probolinggo
- K.H. Zainuddin - Nganjuk
- K.H. Abdul Hadi - Lamongan
- K.H. Zainur Rasyid - Kironggo, Bondowoso
- K.H. Bakri - pendiri Pondok Pesantren Al Huda Sugihan, Sidowangi, Kajoran, Magelang pada 1885.
- K.R. Alwi - Tonoboyo, Bandongan, Magelang
- K.H. Karimullah - pendiri Pondok Pesantren Curah Dami, Bondowoso
- K.H. Muhammad Thoha Jamaluddin - pendiri Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam, Madura
- K.H. Hasan Mustofa - Garut
- K.H. Ahmad Syaubari - Ciweudus, Kuningan
- K.H. Ahmad Syuja'i - Kudang, Tasikmalaya
- K.H. Raden Fakih Maskumambang - Gresik
- K.H. Hasbian abdurrahman pendiri pondok pesantren albadri gumuksari kalisat jember.
- Ir. Soekarno - Presiden Republik Indonesia pertama, menurut penuturan K.H. As'ad Samsul Arifin, Bung Karno meski tidak resmi sebagai murid Syekh Kholil. Ketika sowan ke Bangkalan, Syekh Kholil memegang kepala Bung Karno dan meniup ubun-ubunya.
- K.H. Irsyad Hasyim, sahabat K.H. Ali Wafa Abdul Aziz bin K.H. Abdul Hamid Itsbat, pengasuh PP. Bustanul Ulum Mlokorejo dan pendiri PP. Irsyadunnasyi'in Kasian, Jember.
- K.H. Mama ilyas al-Banjari, Ciamis - Jawa Barat.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Hari Pahlawan
Pahlawan Nasional
Ainun Najib
Soeharto
Mbah Kholil
Syaikhona Muhammad Kholil
Prabowo
Multiangle
Viral media sosial
berita viral
viral
viral lokal
| Perjuangan Tak Lagi Pakai Bambu Runcing, Arifin Minta ASN Tulus Melayani Masyarakat |
|
|---|
| Meski Pernah Jadi Korban Orde Baru, Tokoh Malari 1974 Sebut Soeharto Layak Jadi pahlawan |
|
|---|
| Disejajarkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Siapakah Sosok Mbah Kholil? |
|
|---|
| Hari Pahlawan, Bupati Bogor Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Pahlawan |
|
|---|
| KAI Peringati Hari Pahlawan, Teladani Semangat Juang dalam Pelayanan Transportasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/PAHLAWAN-NASIONAL-Pegiat-Media-Sosial-sekaligus-seorang-praktisi-Teknologi-Informasi-Ainun-Najib.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.