Mbah Kholil Dinobatkan Pahlawan Nasional, Ainun Najib: Supaya Nahdliyin Kultural Happy?

Ringkasan Berita:

• Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan sebagai Pahlawan Nasional, lewat Keppres Nomor 116/TK/Tahun 2025.
• Mbah Kholil dikenal sebagai mahaguru para ulama Nusantara, sosok yang membentuk generasi pendiri Nahdlatul Ulama dan peletak dasar pendidikan pesantren modern.
• Keputusan ini dipertanyakan pegiat media sosial, Ainun Najib yang menduga gelar itu diberikan demi menyenangkan kalangan Nahdliyin kultural.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Syaikhona Muhammad Kholil atau akrab disapa Mbah Kholil dinobatkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sebagai Pahlawan Nasional.

Penganugerahan gelar pahlawan diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional pada 6 November 2025. 

Penobatan gelar tersebut dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (10/11/2025).

Dalam prosesi tersebut, terdapat 10 tokoh nasional yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Antara lain, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-2 RI Soeharto, Marsinah, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, Hajjah Rahmah El Yunusiyyah, Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.

Selanjutnya, Sultan Muhammad Salahuddin, Syaikhona Muhammad Kholil, Tuan Rondahaim Saragih dan Zainal Abidin Syah.

Baca juga: 35 Tokoh dari Rachland Nashidik hingga Rocky Gerung Tolak Gelar Pahlawan Nasional Soeharto

Baca juga: Ainun Najib: Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Jokowi Harus Dinobatkan Pahlawan Super

Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Mbah Kholil diapresiasi banyak pihak.

Meski demikian, hal tersebut dipertanyakan Pegiat Sosial sekaligus Ainun Najib.

Lewat status twitter atau x pribadinya @ainunnajib pada Senin (10/11/20250, Ainun Najib mempertanyakan alasan Prabowo memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Mbah Kholil.

Dirinya menduga, pemberian gelar tersebut hanya untuk menyenangkan Nahdliyin kultural.

Nahdliyin kultural adalah anggota atau pengikut Nahdlatul Ulama (NU) yang menginternalisasi dan menjalankan nilai-nilai, tradisi, dan budaya NU dalam kehidupan sehari-hari tanpa harus menjadi anggota aktif dalam struktur formal organisasi.

Ini lebih menekankan pada identitas kebudayaan, seperti tahlil, ziarah kubur, dan amaliyah lainnya, daripada keanggotaan formal di NU.

"mbah Kholil dimasukkan juga… supaya Nahdliyin kultural happy?" tanyanya.

Pertanyaan sederhananya itu viral.