Berita Jakarta
Ini Fasilitas yang Dijanjikan Pemprov DKI untuk Warga Terdampak Relokasi TPU Menteng Pulo
Di hadapan warga, pemerintah merinci sejumlah dukungan yang akan diberikan selama dan setelah proses relokasi.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
“Langkah ini dilakukan guna memastikan proses relokasi berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan janji yang telah disampaikan kepada warga,” pungkasnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar sosialisasi pengembalian fungsi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo II di Aula RPTRA Flamboyan, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet pada Kamis (13/11/2025) lalu.
Kegiatan ini merupakan sosialisasi kedua, baik di tingkat kota maupun tingkat kelurahan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sayid Ali mengatakan sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga terkait penggunaan lahan milik pemerintah yang kini tidak sesuai peruntukan.
“Kami mau mengangkat harkat dan martabat warga yang menempati lahan TPU ini. Tidak ada niat pemerintah itu pengin menyengsarakan warga," kata Sayid.
"Namun, di sini ada kebutuhan lahan untuk pemakaman yang sangat dibutuhkan oleh semua warga di DKI Jakarta,” sambungnya.
Selain membahas pengembalian fungsi TPU, sosialisasi tersebut juga melibatkan sejumlah instansi, antara lain Suku Dinas Pendidikan, Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP), Suku Dinas Sosial, serta Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan.
Kehadiran mereka bertujuan menjawab kebutuhan warga apabila relokasi harus dilakukan.
Sayid menambahkan, berdasarkan pertemuan sebelumnya, warga yang direlokasi akan dipindahkan ke rumah susun yang akan ditentukan bersama.
“Mudah-mudahan dari pertemuan ini ada titik temu. Intinya kami memberikan yang terbaik untuk warga. Tidak ada niatan menyengsarakan warganya," kata dia.
Sementara itu Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi Jakarta, Siti Hasni, menjelaskan terdapat 18 TPU di Jakarta Selatan, termasuk TPU Menteng Pulo.
Dari jumlah tersebut, 17 TPU sudah penuh dan tidak dapat menerima makam baru.
Satu-satunya TPU yang masih tersedia ialah TPU Tanah Kusir dengan kapasitas sekira 1.500 petak makam yang terbagi untuk pemakaman muslim dan non-muslim.
Hasni juga menyampaikan, sebanyak 124 kepala keluarga (KK) menempati lahan TPU Menteng Pulo II, terdiri dari 81 KK di RT 11 RW 13 dan 43 KK di RT 09 RW 10.
“Data ini menjadi dasar kami dalam menyusun langkah relokasi,” ujarnya. (faf)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
| Ada Fenomena Air Laut Pasang, Pintu Air Pasar Ikan Berstatus Bahaya |
|
|---|
| Rumah dan Tempat Usaha Fotokopi di Cengkareng Jakarta Barat Terbakar, Api Muncul dari Kamar Kosong |
|
|---|
| Pelanggaran Ini Paling Banyak yang Dilakukan Pengendara saat Terjaring Operasi Zebra 2025 di Jakarta |
|
|---|
| Perumda Pasar Jaya Sudah Turunkan Harga Sewa Kios Pasar Pramuka Hingga 54 Persen |
|
|---|
| Isu Pakan Harimau Dibawa Pulang, Pramono Anung Segera Tinjau Ragunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Warga-TPU-Menteng-Pulo-tengah-berdiskusi-dengan-Kepala-Kantor-Wilayah-KemenHAM-DKI-Jakarta.jpg)