Berita Jakarta
Pramono Anung Lantik 1.882 Pejabat Baru, Sinyal Penguatan Birokrasi Jakarta
Pelantikan besar-besaran di Balai Kota jadi langkah Pramono mempercepat penyegaran birokrasi Jakarta.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Ringkasan Berita:
- 1.882 pejabat DKI dilantik dalam tahap kedua penyegaran birokrasi.
- Meliputi administrator, pengawas, fungsional, hingga 673 kepala sekolah.
- Proses berbasis merit demi kinerja lebih responsif dan profesional.
- Pramono dorong inovasi, integritas, dan pelayanan publik yang lebih cepat.
- Pelantikan disebut jadi momentum memperkuat tata kelola Jakarta.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melantik dan mengambil sumpah jabatan 1.882 pejabat administrator, pengawas, ketua sub kelompok, fungsional, serta kepala sekolah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Ini merupakan pelantikan tahap kedua yang dilakukan di Halaman Balai Kota Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Diketahui, pejabat administrator, pejabat pengawas, dan ketua subkelompok yang dilantik sebanyak 686 orang, dan pejabat fungsional yang dilantik berjumlah 523 orang.
Pelatikan dilakukan melalui mekanisme pengangkatan pertama serta perpindahan dari jabatan lain, yang terdiri atas 20 jenis jabatan fungsional dari 14 perangkat daerah.
Sedangkan pejabat fungsional guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah negeri yang dilantik sebanyak 673 orang.
Pramono mengatakan, pelantikan dan pengukuhan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi agar roda pemerintahan berjalan lebih efektif, responsif, dan adaptif terhadap tantangan yang semakin dinamis.
Baca juga: KJP Plus Tak Dicabut, Pemprov DKI Tunggu Proses Hukum Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta
"Pelantikan tahap kedua ini menjadi bagian dari agenda penataan dan penguatan birokrasi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Maka amanah ini menuntut komitmen kuat, kedisiplinan, integritas, serta kemampuan berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Jakarta," ujar Pramono.
Selain itu, pelantikan dan pengukuhan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pramono mendorong seluruh aparatur sipil negara agar terus mengembangkan kompetensi dan kinerjanya.
Ia pun menjelaskan, seluruh proses promosi, rotasi, dan mutasi jabatan mengacu pada ketentuan resmi, termasuk Keputusan Presiden, rekomendasi Badan Kepegawaian Negara, dan Keputusan Gubernur.
"Semua proses mengikuti mekanisme merit sistem untuk memastikan kesesuaian kompetensi dan kebutuhan organisasi. Maka, pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional dan adaptif. Kami ingin memperkuat sistem meritokrasi agar setiap jabatan mampu bekerja dengan cepat, jujur, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," jelas Pramono.
Dia mengingatkan jajarannya yang baru dilantik bahwa Pemprov DKI Jakarta akan terus menyediakan ruang pengembangan kapasitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kita harus mengembangkan inovasi pelayanan publik yang cepat dan solutif. Ini perlu terus diperkuat di seluruh wilayah Jakarta. Saya juga menekankan kembali pentingnya semangat jaga Jakarta agar menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlangsungan pelayanan publik. Hal ini sekaligus memastikan stabilitas sosial di setiap wilayah kota," jelas Pramono. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| BPJS Ketenagakerjaan Mampang Edukasi Komunitas Ojol soal Pentingnya Jaminan Sosial |
|
|---|
| Banjir Masih Genangi Kawasan Rawa Buaya Jakbar usai Hujan Intensitas Tinggi |
|
|---|
| KJP Plus Tak Dicabut, Pemprov DKI Tunggu Proses Hukum Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Atap Rumah Milik Warga Ciracas Jakarta Timur Ambruk Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang |
|
|---|
| Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri, dr Tifa Klaim Ijazah Palsu Jokowi Bukan Kriminal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Gubernur-DKI-Jakarta-Pramono-Anung-pelantikan-pejabat.jpg)