Berita Jakarta

Tarif Transjakarta Diusulkan Naik, Wa Ode Ingatkan Jangan Memberatkan Warga

Wa Ode Herlina minta rencana kenaikan tarif Transjakarta dibarengi peningkatan layanan dan perhitungan daya beli warga.

Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota
LAYANAN TRANSJAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina saat memberikan keterangan terkait rencana kenaikan tarif Transjakarta di Jakarta, Rabu (19/11/2025). Ia menegaskan tarif baru harus diikuti peningkatan kualitas layanan dan perhitungan kemampuan bayar warga. 
Ringkasan Berita:
  • Wa Ode Herlina menilai kenaikan tarif Transjakarta harus berbasis peningkatan pelayanan.
  • Ia menekankan perbaikan headway, perluasan layanan, dan penambahan armada.
  • DPRD DKI mengawal kajian tarif agar sesuai kemampuan bayar masyarakat.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rencana kenaikan tarif Transjakarta kembali jadi pembahasan hangat di Jakarta pada Rabu (19/11/2025).

Di tengah dorongan pemerintah untuk meningkatkan kualitas transportasi publik, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengingatkan bahwa tarif baru harus sebanding dengan peningkatan layanan.

Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Kejanggalan Lahan Whoosh, Negara Dipaksa Beli Tanah Miliknya Sendiri

Baca juga: LBH Tegaskan Muhammad Hisyam Meninggal karena Perundungan Bukan Penyakit Bawaan

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2025 Bidik Motor Tanpa Pelat Nomor, Ternyata Kerap Dipakai Pelaku Begal

Wa Ode menekankan, peningkatan pelayanan adalah hal pertama yang harus dibenahi, terutama soal jarak kedatangan antar bus atau headway yang kerap dikeluhkan warga.

“Pelayanan terpenting harus terus diperbaiki. Utama sekali adalah jarak kedatangan antar bis, mencegah berdesakan di halte yang sempit,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menambahkan bahwa perluasan wilayah layanan dan penambahan armada wajib dilakukan jika pemerintah ingin mendorong lebih banyak warga beralih ke transportasi massal.

“Hal ini penting untuk menampung animo warga yang ingin pindah ke transportation massal, khususnya Transjakarta,” tuturnya.

Terkait besaran tarif, Wa Ode meminta Pemprov DKI dan Transjakarta benar-benar memperhitungkan kemampuan ekonomi masyarakat agar tidak memberatkan.

“Utamanya, hitung daya beli masyarakat yang belum naik. Naik jadi 5.000 menurut saya masih terjangkau,” katanya.

Ia memastikan DPRD DKI Jakarta akan terus mengawal pembahasan tarif agar keputusannya tidak melampaui kemampuan bayar warga.

“DPRD terlibat melalui penentuan anggaran APBD. Semua Dewan sudah sepakat, jadikan kemampuan warga bayar, jadi patokan kenaikan tarif,” tegasnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved