Berita Jakarta

Banjir Masih Genangi Kawasan Rawa Buaya Jakbar usai Hujan Intensitas Tinggi

Ira berharap ada perhatian penuh dari pemerintah untuk memperbaiki sistem distribusi air di Kali Angke.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
BANJIR- Suasana banjir di wilayah RT 14 dan 16 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Paska hujan dengan intensitas tinggi, banjir masih menggenangi area permukiman warga di Jalan Bojong Kavling, RW 04 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat hingga Rabu (19/11/2025) siang.

Dari yang nampak di lokasi, banjir memiliki ketinggian bervariasi mulai dari 30 centimeter.

Bahkan pada pukul 11.00 WIB, warga menuturkan bahwa banjir menggenangi wilayah RT 12 dan RT 16 Rawa Buaya dengan ketinggian 70 centimeter.

Beberapa kendaraan roda dua yang terparkir pun turut terendam banjir.

Pasalnya, area pemukiman warga tersebut berada tepat di samping aliran Kali Angke, sehingga setiap hujan deras, airnya meluap dan menerjang lingkungan sekitar.

Baca juga: BPBD Sebut ​​Jakarta Waspada Banjir Hingga 26 November Akibat Hal Ini

Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh Sejumlah anak kecil yang terlihat bermain air meski genangan banjir terlihat keruh dan berwarna coklat.

Sementara beberapa warga lainnya terlihat sibuk membersihkan lumpur dari dalam rumahnya, meski banjir masih nampak tinggi.

"Pokoknya dibersihin lah sampai lumpurnya keluar semua, enggak apa-apa masih ada air di dalam. Kalau enggak gini, nanti lumpurnya ngendap malah susah dibersihinnya," kata Ira (44), salah seorang warga RT 14 yang kebanjiran.

Ira menyebut, banjir kali ini terjadi sejak Selasa sore dan belum surut hingga saat ini.

Diakui oleh dia, dirinya kerap merasa tak tenang saat malam hari setelah hujan deras turun.

Pasalnya, meskipun hujan sudah berhenti, banjir kiriman masih kerap datang.

"Kalau malam gitu saya jadinya enggak tenang, enggak bisa tidur, soalnya kan sering tiba-tiba diteriakin ada banjir, jadi was-was kalau malam setiap habis hujan," jelasnya.

Karena itu, Ira berharap ada perhatian penuh dari pemerintah untuk memperbaiki sistem distribusi air di Kali Angke.

Pasalnya, banjir ini bukan kali pertama terjadi. Ira bahkan belum tidur selama lebih dari 24 jam lantaran seluruh perabotan rumahnya ludes terendam banjir.

"Ya harusnya si kali itu diperbaiki lah, apa dikeruk, apa gimana, pokoknya ya jangan sampai harusnya kan ada warga yang terbiasa. Walaupun terbiasa, tapi kan itu hal jelek ya, kebanjiran gini, harusnya diperhatiin," pungkasnya. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved