Berita Jakarta

Perumda Pasar Jaya Sudah Turunkan Harga Sewa Kios Pasar Pramuka Hingga 54 Persen

Perumda Pasar Jaya sudah menurunkan biaya sewa kios Pasar Pramuka Jakarta, konsekuensinya akan dilakukan revitalisasi.

Wartakotalive/Miftahul Munir
PASAR PRAMUKA - Perumda Pasar Jaya mulai menertibkan kios-kios yang disewakan kembali oleh pemiliknya ke pedagang obat maupun alat kesehatan di Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (13/11/2025). (WARTA KOTA/MIFTAHUL MUNIR) 

WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Perumda Pasar Jaya melakukan revitalisasi Pasar Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur sebagai bentuk respons dan menindaklanjuti seluruh aspirasi berbagai pihak.

Rekomendasi itu datang dari anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), serta Ombudsman RI. 

Manager Humas Perumda Pasar Jaya, Fahri Irfan menjelaskan, pihaknya sudah menetapkan harga sewa secara resmi pada 20 Oktober 2025 kemarin.

"Harga di lantai dasar itu Rp 390 juta atau permeter Rp 97,5 juta. Kemudian lantai satu Rp 345 juta atau Rp 86.250.000 permeter. Satu kios ukurannya empat meter," ucapnya, Rabu (19/11/2025).

Menurut Irfan, harga sewa sebesar itu untuk pemakaian selama 20 tahun mendatang dan langkah ini sebagai komitmen Perumda Pasar Jaya terhadap keberlangsungan kegiatan usaha para pedagang.

Baca juga: Pedagang Obat Pasar Pramuka Kembali Berjualan Setelah Sengketa Sewa

Perumda Pasar Jaya melakukan penurunan harga dari nilai appraisal sampai dengan 54 persen.

Irfan menegaskan, penyesuaian harga ini merupakan tindak lanjut dari proses evaluasi yang telah berjalan sejak diterbitkannya Kajian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) pada 15 Mei 2024.

"Sebelumnya itu harga lantai dasar Rp 940 juta dan lantai 1 Rp 640 juta. Kami juga memberikan berbagai skema kemudahan pembayaran, termasuk diskon dan fasilitas cicilan hingga 18 bulan, guna meringankan beban para pedagang," tegasnya.

Baca juga: Pasar Pramuka Memanas, Pedagang Diintimidasi-Dipaksa Tutup Tak Boleh Berdagang

Menurutnya, penurunan harga sampai 54 persen sebagai bentuk asa keadilan, keterbukaan dan keberpihakan kepada para pedagang.

Irfan menambahkan, Perumda Pasar Jaya berupaya memahami adanya permintaan penurunan harga dan mencari titik tengah.

"Ini juga agar revitalisasi tidak hanya meningkatkan kualitas sarana-prasarana pasar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi seluruh pihak," ungkapnya.

Irfan berharap, Revitalisasi Pasar Pramuka diharapkan dapat menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertata, higienis, aman, dan nyaman bagi semua pihak.

Ia juga ingin Pasar Pramuka menjadi contoh transformasi pasar tradisional menuju pengelolaan yang modern tanpa meninggalkan nilai-nilai kerakyatan.

"Dengan langkah-langkah yang telah diambil ini, Pasar Jaya menegaskan komitmennya untuk membangun Pasar Pramuka yang maju, berkeadilan, dan berkelanjutan, demi mendukung perekonomian warga Jakarta," tandasnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved