MANTAN Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan syarat jika pengikutnya di Twitter ingin diikuti balik atau follow back alias folbek.
"Kawan2 Semua, bbrp hari ini banyak yg minta sy followback & sdh banyak yg sy followback," tulisnya di akun @susipudjiastuti, Senin (28/10/2019).
"Untk menjadi catatan sy hanya followback: 1. Makan ikan lebih banyak drpd protein lainnya," lanjutnya.
• Ditempatkan Gerindra di Komisi VII DPR, Mulan Jameela: Ditugaskan di Mana Saja Woles
Syarat kedua, tambahnya, cinta laut tidak buang sampah plastik sembarangan dan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari hari.
Ketiga, menjaga laut dan merawat laut, serta bersedia membersihkan pantai pantai yang kotor.
"Minimal kampanya anti plastik sekali pakai 4. Menyayangi sesama apalagi saudara sebangsa & setanah air, tidak bicara rasis, ekstrim, semua percakapan harus konstruktif," paparnya.
• Jokowi: Papua Itu Surga Kecil yang Jatuh ke Bumi
Yang tidak bisa makan ikan karena alergi, kata Susi Pudjiastuti, boleh kampanye ayo makan ikan.
"Makan ikan sehat, makan ikan kuat, makan ikan cerdas."
"Tidak makan ikan ditenggelamkan!!!!! yg tidak bersedia mengikuti ketentuan ketentuan diatas akan segera saya unfollow. Yg melawan sy block," tegasnya.
Sebelumnya, ribuan masyarakat dan pelajar menyambut kedatangan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
• Benih Cinta Ketua Umum Projo kepada Prabowo Mulai Bersemi Setelah Ditunjuk Jadi Wakil Menteri
Mereka menyambut Susi Pudjiastuti di landasan pacu (beach strip) Pamugaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2019) pagi.
Mereka membentangkan spanduk hingga poster, yang berisi ucapan selamat datang kepada Susi Pudjiastuti.
• KKB Bunuh Tiga Tukang Ojek Jelang Kunjungan Jokowi ke Papua, Begini Kronologinya
Berbagai ucapan disampaikan warga di spanduk yang dibawa.
Di antaranya 'Selamat Datang Bu Susi Pudjiastuti', 'Sugeng Rawuh Bu Susi', dan 'Welcome back on The District Pangandaran Ibu Susi Pudjiastuti.'
Ada juga ucapan 'Terima kasih atas kerja keras dan prestasimu selama ini'.
• Kritik Wakil Menteri Pilihan Jokowi, Gerindra: Anak Hary Tanoe Ngerti Apa?
Dicky Fazran, pelajar MTs 1 Pangandaran mengatakan, ia bersama teman-temannya sudah berada di landasan pacu pada pukul 06.00 WIB.
Sebelum ke lokasi penyambutan, ia berkumpul di sekola,h kemudian sama-sama pergi ke Pamugaran dengan temannya.
"Semua pelajar ke sini menyambut Bu Susi," ucap Dicky.
• Kabinet Indonesia Maju Tak Banyak Tampung Relawan, Maruf Amin Berharap Wamen Punya Wakil Juga
Yuni berharap, Susi Pudjiastuti kembali menjadi menteri lagi.
"Iya, inginnya Ibu jadi menteri lagi," kata dia.
Pantauan di lokasi, sejak pukul 06.00 WIB, warga memadati jalan menuju landasan pacu.
• Menko Berwenang Batalkan Kebijakan Menteri Lain, Gerindra: Jokowi Raja?
Menurut informasi yang diterima wartawan, Susi Pudjiastuti berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.15 WIB.
Tampak warga masih setia menunggu Susi Pudjiastuti yang hingga pukul 08.10 WIB belum juga tiba.
Susi Pudjiastuti melepas jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan kepada Edhy Prabowo, seusai acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
• Benih Cinta Ketua Umum Projo kepada Prabowo Mulai Bersemi Setelah Ditunjuk Jadi Wakil Menteri
Diangkatnya Edhy Prabowo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan membuat Susi Pudjiastuti senang.
Sebab, Edhy Prabowo adalah orang yang dia kenal dengan baik dan mengetahui semua program KKP.
Jadi, segala macam yang dia khawatirkan soal kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan laut, sirna sudah.
• Lebih Prioritaskan Hasil Ketimbang Proses, Jokowi Diprediksi Bakal Rombak Kabinet Tahun Depan
Dia yakin Edhy Prabowo bisa meneruskan kebijakannya.
Setelah tak lagi menjadi menteri, Susi Pudjiastuti mengaku ingin liburan.
Dia tidak ingin menjelaskan lebih jauh ke mana akan berlibur.
• Kecewa Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Muhammadiyah: Pendidikan Bukan Hanya Persoalan Teknologi
Sebab, jika dia bilang, khawatir awak media akan mengikutinya.
"Ya rahasia dong, nanti kalian ngikutin lagi ah," selorohnya, di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti berharap semua kebijakannya dapat dipertahankan pemerintahan selanjutnya.
• Jokowi Targetkan Tahun 2045 Pendapatan Masyarakat Indonesia Rp 27 Juta per Bulan, Bisa?
Menurutnya, kebijakan yang dibuat oleh kementerian yang ia pimpin terbilang bagus.
"Semuanya, semua kebijakan kita (KKP), karena kebijakan yang kita lakukan sudah bagus," ujarnya di Kantor KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2019).
• Tidak Dilibatkan Jokowi Pilih Menteri Seperti pada 2014, Ini Kata KPK
Salah satunya, ujar Susi Pudjiastuti, program menenggelamkan kapal dalam negeri maupun asing yang terbukti melakukan illegal fishing.
Ia menuturkan, cara tersebut ampuh dan membuat pemilik kapal jera untuk mengulangi perbuatannya tersebut, ketimbang menyita dan melelang kapal tangkapan.
"Ya mesti ditenggelamkan dong (kapal). Kalau disita, ditangkap lagi, kita berapa kali kita menangkap kapal yang sudah ditangkap."
• Bantah Penikaman Wiranto Rekayasa, Sekjen PDIP: Hanya Hanum Rais yang Tidak Percaya
"Terus dilelang, dibeli sama yang punya, balik lagi, nangkap lagi, emang kita kurang kerjaan? Tenggelamkan saja," tegasnya.
"Penalti tidak akan menyelesaikan persoalan, bisa dipakai untuk nyolong lagi," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, pernah beberapa kali meminta dan mengingatkan menteri asal Pangandaran itu, agar berhenti menenggelamkan kapal.
• Jokowi: Tol Langit Jangan Digunakan untuk Ujaran Kebencian, Hoaks Apalagi
Namun Susi Pudjiastuti tak peduli. Sejak memimpin KKP, terhitung 556 kapal yang dimusnahkan, sebagian besar berasal dari Vietnam dan Filipina.
Rinciannya, 321 kapal berbendera Vietnam, 92 kapal Filipina, 24 kapal Thailand, 87 kapal Malaysia, Papua Nugini 2 kapal, RRT 3 kapal, Nigeria 1 kapal, Berlize 1 kapal, dan 26 kapal Indonesia.
Saat disinggung mengenai apakah ia tetap ingin menjadi pembantu Presiden, Susi Pudjiastuti enggan menerima pertanyaan dari awak media.
• Meski Belum Dapat Pemberitahuan Demonstrasi Mahasiswa, Polisi Tutup Jalan Depan DPR Sejak Senin Pagi
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga berharap Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016, terus dipertahankan.
Perpres 44/2016 mengatur tentang Daftar Bidang Usaha Tertutup dan Terbuka, dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.
"Saya berdoa Presiden tidak merevisi Peraturan Presiden Nomor 44."
• MPR Undur Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Jadi Pukul 4 Sore, Ini Alasannya
"Karena itu bentuk komitmen beliau menjaga sumber daya untuk Indonesia," ucapnya di sela konferensi pers di kantornya, Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
Susi Pudjiastuti meyakini Perpres 44/2016 bakal menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Jika sampai direvisi, dia menilai hal ini sangat berbahaya bagi kedaulatan laut Indonesia.
• TIGA Menteri Perempuan Ini Berpeluang Dipilih Jokowi Lagi, yang dari Parpol Minim Prestasi
Susi Pudjiastuti juga menyinggung pihak-pihak yang kerap protes karena adanya pengaturan di bidang perikanan.
Menurutnya, peraturan yang dibuat itu semata-mata agar perikanan lebih produktif.
"Orang gila yang berpikir terlalu banyak larangan bikin ikan susah didapat."
• KPK Masih Bisa OTT, PDIP Nilai Tak Ada Kekosongan Hukum Sebagai Syarat Keluarkan Perppu
"Ikan justru makin banyak kalau jaring yang digunakan jangan terlalu kecil, menangkap dengan zonasi dan lainnya," beber Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti juga mengaku tidak habis pikir soal anggapan yang mengatakan para investor takut masuk ke Indonesia karena ada penenggelaman kapal.
Dia menegaskan, Presiden Jokowi sudah menyatakan investor asing boleh masuk Indonesia, namun hanya untuk membeli dan mengolah ikan.
• Gisel Ungkap Satu Kesalahannya Hingga Bercerai dari Gading Marten: Tak Konsultasi ke Tuhan!
Sedangkan soal menangkap ikan, itu bagian dari nelayan Indonesia.
"Ada yang bilang investor takut sama penenggelaman kapal, memang yang investasi yang ditenggelami?"
"Kan yang ditenggelami ya yang mencuri ikan."
• Wakil Ketua Umum Ungkap Partai Gerindra Kemungkinan Dapat Jatah Menteri Pertanian dari Jokowi
"Investasi asing memang oleh Presiden tidak diperbolehkan di penangkapan ikan, tapi lain-lainnya terbuka, 100 persen saham asing boleh seperti di pengelolaan," paparnya. (CC)