Berita Jakarta
Masyarakat Luar Jakarta Antusias Terhadap Transjabodetabek, Pramono Anung akan Operasikan Mikrotrans
Pramono Anung sebut, Pemprov DKI Jakarta berencana akan mengoperasikan Mikrotrans ke daerah-daerah penyangga.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan selain TransJakarta, pihaknya berencana akan mengoperasikan Mikrotrans ke daerah-daerah penyangga.
Hal tersebut diungkapkan Pramono saat ditemui di Kantor Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
Angkutan umum dalam sistem JakLingko itu masih bertarif Rp 0 alias gratis.
Penawaran layanan JakLingko itu muncul usai Pramono melihat tingginya antusiasme masyarakat luar Jakarta terhadap Transjabodetabek.
Baca juga: Respons Transjabodetabek Positif, Pramono Bakal Operasikan Mikrotrans JakLingko ke Daerah Penyangga
"Nanti, mungkin kami memikirkan Mikrotrans JakLingko itu. Kalau para kepala daerah mau, itu lebih banyak beroperasi di daerah-daerah penyangga. Kalau itu mungkin, mudah-mudahan akan memudahkan orang untuk naik kendaraan umum," kata Pramono.
Pramono menyadari permintaan rute Transjabodetabek yang diminta warga dari kota seperti Bandung hingga Surabaya hanya candaan.
Sebab, hal itu tak mungkin bisa diwujudkan Pemprov DKI Jakarta.
Namun, Pramono melihat hal ini merupakan bentuk dari antusiasme publik yang cukup besar terhadap penyediaan transportasi umum dengan tarif murah dari Jakarta ke daerah penyangga.
"Saya menyaksikan sendiri, ketika membuka Blok M-Bogor dengan biaya Rp 3.500, mereka terkejut, kok murah amat. Biaya tertingginya, saya baru tahu kalau orang dari Bogor, dari Bekasi dan sebagainya, adalah naik ojeknya. Ketika naik ojek rata-rata Rp 15.000-Rp 20.000," jelas Pramono.
Baca juga: Jurumudi Mikrotrans Datangi Kantor Dishub DKI Buntut Penghentian Operasi 83 Kendaraan
Pramono mengungkapkan telah membuka penawaran pengoperasian Mikrotrans kepada sejumlah kepala daerah di wilayah penyangga.
Pramono mengakui, mereka menyambut baik wacana tersebut.
"Sudah (dikomunikasikan). Ya karena Jakarta yang menyiapkan semuanya, semuanya setuju, lah," ucap Pramono.
Pramono mengungkap banyak permintaan dari masyarakat yang disampaikan lewat media sosial untuk membuka rute Transjabodetabek dengan rute dari kawasan Blok M, Jakarta Selatan, menuju kota-kota di provinsi lain yang jaraknya sangat jauh.
"Dari seluruh rute yang dibuka yang langsung tinggi banget adalah PIK 2-Blok M. Yang kedua adalah dari Bogor-Blok M. Yang ketiga adalah Alam Sutra-Blok M. Sekarang ada usulan buka dari Bandung-Blok M, Cirebon-Blok M, Surabaya-Blok M," papar Pramono. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Stasiun MRT Jakarta Istora Mandiri Dirusak, Pengelola Sebut Ada Penjarahan hingga Perusakan CCTV |
![]() |
---|
Masih Ada Demo, Layanan KRL Commuter Line Berjalan Normal dan Stasiun-stasiun dalam Keadaan Kondusif |
![]() |
---|
Kondisi Polres Metro Jakarta Timur setelah Dibakar, Berantakan hingga Tidak Ada Polisi yang Berjaga |
![]() |
---|
Tragedi Aksi 28 Agustus Telan Korban Jiwa, Bamus Betawi 1982 Serukan Damai dan Doa |
![]() |
---|
Anggota DPRD DKI Jakarta Kenneth Berikan Santunan kepada Keluarga Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.