Penembakan

Ini Pengakuan Pelaku Penembakan Hansip Hingga Tewas di Cakung Jaktim, Baru Pertama Kali Menembak

R, pelaku pencurian motor yang menembak seorang hansip AS (42) di Cakung, Jakarta Timur, hingga tewas, mengaku khilaf

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
KHILAF PERTAMA MENEMBAK - R, pelaku pencurian motor yang menembak seorang hansip AS (42) di Cakung, Jakarta Timur, hingga tewas, mengaku khilaf dan tak berniat menembak korban. Menurut R ini kali pertama ia menggunakan senjata api rakitan untuk menembak, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/11/2025) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- R, pelaku pencurian motor yang menembak seorang hansip AS (42) di Cakung, Jakarta Timur, hingga tewas, mengaku khilaf dan tak berniat menembak korban.

Menurut R ini kali pertama ia menggunakan senjata api rakitan untuk menembak.

“Khilaf, enggak sengaja. Ini baru pertama kali,” ujar R saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Tangkap Pelaku Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Ungkap Asal Usul Pistol FN 9 mm

R tak menjelaskan alasan menembakkan senjata sebanyak dua kali saat kejadian. 

Ia mengaku memperoleh pistol rakitan tersebut dari seorang teman.

“(Dapat) dari teman. Enggak tahu (harganya), lupa,” tutur R.

Di sisi lain, rekan R saat beraksi, PS, mengaku mencuri motor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Buat kebutuhan sehari-hari saja,” kata PS.

Baca juga: Detik-detik Penembak Hansip di Cakung Ditangkap di Atas Kapal Laut Usai Kabur ke Lampung

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imanuddin membenarkan senjata api yang digunakan R saat beraksi adalah pistol rakitan. 

“Senjata api tersebut senjata rakitan. Kami sedang mendalami sumbernya dan akan terus mengembangkan jaringan ini,” tutur Iman. (m31)


Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved