Warga Cakung Barat Jaktim Berharap Ada Pembangunan Embung untuk Antisipasi Banjir di Musim Hujan

Ringkasan Berita:

• Meskipun dalam beberapa tahun terakhir genangan sudah berkurang, warga sekitar menilai keberadaan embung tetap penting
• Menurut warga, drainase dan saluran air di sana sudah diperbaiki sejak rencana pembangunan rumah sakit internasional.
• Jainal tetap berharap agar embung dibangun untuk memastikan kawasan tetap aman dari risiko banjir selama musim hujan.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Warga di Jalan Pool PPD RT 02 RW 007, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, meminta pemerintah segera membangun embung atau waduk kecil sebagai langkah antisipasi banjir di kawasan tersebut. 

Meskipun dalam beberapa tahun terakhir genangan sudah berkurang, warga sekitar menilai keberadaan embung tetap penting sebagai pengendali tata air di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur di sana.

Jainal, salah satu warga yang bekerja di bengkel sekitar lokasi, mengatakan, selama tiga tahun terakhir wilayahnya memang sudah tidak lagi dilanda banjir besar. 

Tapi ia menilai muncul persoalan baru berupa debu tebal karena banyak kendaraan truk besar yang melintas.

Baca juga: Antisipasi Banjir selama Musim Hujan, Sudin SDA Jaktim Keruk Embung Taman Salix Cipayung

“Kalau banjir sih sudah enggak ada, sudah berkurang banyak. Tapi sekarang debu yang parah banget, bikin sesak. Dulu kendaraan belum banyak, sekarang truk lalu-lalang terus, ditambah orang suka buang puing di pinggir jalan," katanya, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, drainase dan saluran air di sana sudah diperbaiki sejak rencana pembangunan rumah sakit internasional.

Jainal tetap berharap agar embung dibangun untuk memastikan kawasan tetap aman dari risiko banjir selama musim hujan.

“Kalau mau dibangun waduk atau embung, saya setuju banget. Cuma harus lihat juga lahannya. Di sini kan tanahnya sudah padat, tapi kalau bisa direalisasikan, bagus banget buat warga," ungkapnya.

Sementara itu, warga lain pemilik warung makan, Nuraini (61), menyatakan, pembangunan embung lebih mendesak dibanding proyek rumah sakit.

“Kalau bisa, embung dulu deh dibangun biar enggak banjir. Rumah sakit nanti aja. Soalnya kalau banjir datang, semua kena dampaknya," tutur Nuraini.

Menurutnya, proyek konstruksi besar yang tengah berjalan di sekitar wilayah Cakung Barat berpotensi mengubah aliran air dan mengurangi daya resap tanah. Sehingga embung menjadi solusi penting untuk pengendalian air hujan.

Senada dengan Jailani dan Nuraini, Ketua RT 02/07, Ahmad Nur menambahkan, saat ini wilayahnya sudah terbebas dari banjir. Namun pembangunan embung harus tetap masuk dalam rencana tata ruang.

Mengingat, di sana bakal ada proyek pelebaran jalan dan pembangunan Rumah Sakit Internasional.