Berita Nasional

Kader PSI Anggap Jokowi Sudah Miliki Kriteria menjadi Seorang Nabi, Jhon Sitorus Berang

Menurut Jhon Sitorus, defenisi Nabi dalam KBBI adalah orang yang menyampaikan pesan dari Tuhan kepada manusia

Editor: Feryanto Hadi
Tangkapan layar
SIFAT NABI- Kader PSI Dedy Nur Palekka menganggap bahwa Jokowi sudah memiliki kriteria sebagai seorang nabi. Pernyataan itu menjadi sorotan publik 

"Selain karena pengaruh politiknya yang sudah tertanam kuat, ia juga telah menjadi semacam simbol politik baru," imbuhnya 

Penilaian terhadap Jokowi tersebut, menurut Dedy Nur, bukan sekadar asumsi pribadinya saja 

Dia mengaku telah mendapatkan informasi akurat mengenai sepak terjang Jokowi

"Ini cerita yang saya kira publik banyak tidak tau dan saya langsung dapat ceritanya bukan dari A 1 tapi jauh melampaui A 1."

"Inilah mengapa sampai saat ini saya sangat tertarik mengikuti perjalanan politik beliau, bagi saya yang di lakukan Jokowi adalah semacam "laku hidup" atau aktivitas hidup yang otentik, ia tidak terpengaruh sama sekali dengan kesilauaan kekuasaan, ia hanya ingin berbagi pengalaman hidup langsung bersama rakyat," katanya

Di sisi lain, dia juga meyakini Jokowi adalah sosok spesial yang sedang menjalankan misi khusus untuk Indonesia

"Atau kalau dalam pendekatan spiritual, beliau ini sedang menjalankan misi khusus untuk Indonesia. Sayang sekali kita seringkali memang buta dalam membaca pergerakan zaman," kata dia

Dedy pun berharap, Jokowi nantinya bisa terpilih jadi ketua umum PSI

"Karena itu, jika kelak beliau benar-benar menjadi Ketua Umum @psi_id maka sebuah gaya berpolitik baru akan lahir dengan penuh semangat: politik blusukan bareng warga," tandasnya

Lebih cocok masuk Golkar

 Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi lebih cocok bergabung dengan Partai Golkar ketimbang Partai Solidaritas Indonesia (PSI), jika ingin melanjutkan kiprahnya di dunia politik.

Menurut pria yang akrab dipanggil Hensat itu, Jokowi sebagai Presiden ke-7 membutuhkan partai yang lebih besar dan matang untuk menjamin kelancaran langkah politiknya ke depan.

"Jokowi memerlukan perahu yang lebih besar, lebih ajek untuk berlayar di perpolitikan Indonesia. Golkar mungkin menjadi perahu yang tepat buat Pak Jokowi," kata Hensat, Sabtu (17/5/2025).

Hensat menyoroti dinamika internal PSI, yang kini menerapkan sistem pemilihan Ketua Umum dengan prinsip “one man, one vote” dan membuka peluang bagi seluruh anggota untuk mencalonkan diri.

Namun, dia berpandangan skeptis, dengan Jokowi akan memanfaatkan peluang ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved