Berita Nasional

Sebanyak 20 Napi Anggota KKB Kabur dari Lapas Nabire, Raja Faisal Sitorus: Kasih Petugas Senjata

Raja Faisal mengaku pernah mengusulkan di Komisi XIII DPR RI agar narapidana yang kabur tidak hanya dikenakan hukuman displin

|
Editor: Feryanto Hadi
Dok Pribadi
NAPI KABUR- Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Raja Faisal Sitorus mengusulkan agar petugas lapas dibekali senjata menyusul insiden 20 narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah 

Menurut Kristomei, kehadiran TNI untuk memberikan pelayanan kesehatan, edukasi, dan pengamanan pembangunan jalan ke Hitadipa, justru dimanipulasi oleh kelompok OPM yang menjadikan warga sebagai tameng dan menyebarkan narasi ancaman terhadap masyarakat. 

Dalam keterangan tersebut, disampaikan pula pernyataan Kepala Suku Kampung Sugapa, Melianus Wandegau, yang menyebut bahwa masyarakat telah disesatkan oleh propaganda OPM.

“Kami dijanjikan kesejahteraan oleh mereka (OPM), namun kenyataannya kami hanya dijadikan alat dan pelindung dari serangan. Warga dijadikan tameng untuk melawan TNI,” ujar Wandegau.

Tokoh OPM Ditembak Mati

Salah seorang tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Nekison Enumbi berhasil dilumpuhkan Satgas TNI dalam sebuah operasi yang berlangsung di Distrik Ilamburawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (10/5/2025).

Operasi ini merupakan hasil kerja sama Satgas TNI dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Satgas TNI berhasil melumpuhkan Nekison setelah diperoleh informasi intelijen mengenai keberadaan tokoh OPM tersebut. 

Dansatgas Media Koops TNI Habema Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono menerangkan, Nekison dikenal sebagai salah seorang pimpinan OPM wilayah Yambi.

Selama ini, dia jadi buronan karena keterlibatannya dalam berbagai aksi teror bersenjata di wilayah Papua Tengah.

"Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat Papua dari ancaman teror bersenjata. Operasi ini dilakukan secara terukur berdasarkan informasi akurat dari Satgas BIN," kata Iwan.

Baca juga: Ini Alasan OPM Serang 7 Guru dan Nakes di Yahukimo, Papua

Dalam operasi tersebut, Nekison atau yang dikenal dengan Bumi Walo itu tewas di tempat, meski sempat melakukan perlawanan terhadap Satgas TNI.

Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan. 

Iwan berujar bahwa barang bukti itu berupa tiga butir munisi kaliber 9 mm, satu selongsong peluru kaliber 5,56 mm, dua buah kapak, enam buah parang, serta dua unit alat komunikasi HT. 

Satgas TNI juga menemukan tiga buah sarung pistol, dua unit handphone GSM, satu unit handphone Android, empat buah busur panah, dan 90 buah anak panah.

Sebagai informasi, Nekison Enumbi telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Puncak Jaya dengan nomor DPO/S-34/IV/RES.1.7/2024/RESKRIM tertanggal 25 April 2024.

Baca juga: Guru dan Nakes di Yahukimo Papua Dibunuh OPM, Pengamat: Ini Bukan Perjuangan, Ini Terorisme

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved