Premanisme Ormas

Bukan Hanya di Bekasi, Pengusaha di Tangsel Juga Direcokin Ormas Bergaya Preman, Berujung Bentrok

Bukan Hanya di Bekasi, Pengusaha di Tangsel Juga Direcokin Ormas Bergaya Preman, Berujung Bentrok

Tribunnews.com
ORMAS TANGSEL RICUH - Selain ormas di Bekasi bergaya preman hingga dilaporkan pengusaha, ormas di Pamulang Tangerang Selatan juga merecoki pengusaha terkait layanan parkir di Rumah Sakit Umum Pamulang, yang berujung keributan. Akibat kejadian ini, Polda Metro Jaya mengamankan 30 orang terkait keributan yang terjadi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Setelah organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bekasi dilaporkan seorang pengusaha ke Polda Metro Jaya karena menguasai 3 unit ruko miliknya, ormas di Pamulang, Tangerang Selatan juga diketahui merecoki pengusaha.

Keributan antara kelompok organisasi masyarakat (ormas) dengan pihak pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang, Tangerang Selatan, di Jalan Pajajaran, Pamulang Barat, pada Rabu (21/5/2025) malam.

Sebanyak 30 orang anggota ormas Pemuda Pancasila yang terlibat keributan diamankan polisi dari lokasi kejadian.

Baca juga: Puluhan Anggota Ormas Berulah, Tiga Unit Ruko Milik Pengusaha di Bekasi Ditempati Sepihak

Peristiwa tersebut menarik perhatian publik setelah video keributan diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info dan menjadi viral di media sosial. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya keributan di depan RSU Pamulang, Tangsel, Rabu malam.

Menurut Ade Ary pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengamankan situasi pada Rabu (21/5) malam.

"Benar, ada kejadian tersebut. Yang pasti anggota semalam langsung turun ke TKP," ujar Kombes Ade Ary, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/5/2025).

Ade Ary mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah orang terkait keributan tersebut.

Saat ini para pelaku yang terlibat keributan diamankan di Polda Metro Jaya.

"Sudah diamankan 30 orang di Polda Metro Jaya," katanya.

Ade Ary mengaku masih motif keributan, terutama soal narasi yang beredar di media sosial di mana menyebutkan keributan dipicu masalah penguasaan lahan parkir.

Disebutkan organisasi kemasyarakatan (ormas) setempat tidak terima karena lahan parkir di rumah sakit kini dikelola oleh swasta.

Terkait hal ini, Ade Ary mengatakan pihaknya masih mendalaminya.

"Masih didalami," lanjutnya.

Awal Keributan

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved