Premanisme Ormas
Rudy Susmanto Apresiasi Polisi Berantas Premanisme di Bogor
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengapresiasi Polisi yang mem erantas premanisme di Bogor
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menghadiri konferensi pers pengungkapan kasus tindak pidana premanisme wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, di halaman Polres Bogor, Cibinong, Jumat (9/5/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Wakil Walikota Bogor dan Kapolresta Bogor.
Dalam kesempatan itu, Rudy mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Pemerintah Kota Bogor, Polres dan Polresta Bogor yang serius memberantas premanisme di wilayah Bogor Raya.
Baca juga: Premanisme Ormas Dinilai Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
"Kita berkomitmen bersama dari awal untuk memberantas tindak premanisme yang terjadi di tengah masyarakat," kata Rudy.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan pengungkapan kasus premanisme ini merupakan kolaborasi yang sangat baik antara Polres Bogor dan Polresta Bogor.
“Masyarakat tidak perlu ragu jika melihat segala bentuk tindakan premanisme, segera laporkan ke Polres Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor," ujar Rudy.
Pemkab Bogor, lanjut dia, sudah membentuk satgas pemberantasan premanisme.
"Kita ingin pelaku premanisme di Kabupaten Bogor segera berhenti atau kita tindak tegas. Kita ingin iklim investasi di Kabupaten Bogor kondusif, kita lindungi investor yang masuk ke Kabupaten Bogor, dan kita lindungi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor," tegas Rudy.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah daerah akan memberantas aksi premanisme yang menjadi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Premanisme mengganggu iklim investasi di Kota dan Kabupaten Bogor. Kami tidak akan pernah gentar terhadap seluruh aksi premanisme berkedok apapun yang terjadi di wilayah kabupaten dan Kota Bogor," jelas Rio.
Rio juga menyampaikan agar masyarakat tak ragu melaporkan segala bentuk premanisme. Contohnya seperti yang berkedok mata elang tersebut.
"Laporkan segala bentuk gangguan kamtibmas berupa premanisme berkedok apapun kepada kami baik Polri, TNI, maupun aparatur sipil lainnya," tandasnya.
Sebagai informasi, Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota berhasil menangkap 9 orang pelaku premanisme dalam sepekan terakhir.
Mereka diduga terlibat dalam aksi pemerasan, perampasan, hingga pencurian kendaraan bermotor dengan modus mengaku sebagai pihak leasing atau mata elang.
Baca juga: Komisi III DPR RI Kunjungan ke Polda Metro, Bahas Penanganan Kasus Narkoba hingga Premanisme
Tidak hanya itu, sebagian pelaku juga terbukti melakukan pungutan liar terhadap pedagang kaki lima di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita 109 unit kendaraan roda dua (R2) dan 1 unit kendaraan roda empat (R4). Rinciannya, 82 unit R2 diamankan dari wilayah hukum Polres Bogor, serta 26 unit R2 dan 1 unit R4 dari wilayah hukum Polresta Bogor Kota.
Selain itu, barang bukti lain yang disita meliputi plat nomor kendaraan, kunci sepeda motor, kaca spion, senjata tajam jenis golok, laptop, dan uang hasil pemerasan sebesar Rp 76,5 juta.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
11 Anggota GRIB Jaya dan 6 Ahli Waris yang Kuasai Lahan BMKG Ditangkap Polda Metro |
![]() |
---|
Istana Angkat Bicara Soal BMKG Laporkan Ormas GRIB Jaya yang Kuasai Lahannya di Tangsel |
![]() |
---|
Bukan Hanya di Bekasi, Pengusaha di Tangsel Juga Direcokin Ormas Bergaya Preman, Berujung Bentrok |
![]() |
---|
Polda Metro Tertibkan 405 Atribut Ormas, Bekasi Terbanyak |
![]() |
---|
Premanisme Ormas Dinilai Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.