Paskah

Malam Paskah di Gereja St Matius Penginjil, Bintaro! Kebangkitan: Lebih dari Sekadar Kisah Paskah

Malam Paskah di Gereja St Matius Penginjil, Bintaro! Kebangkitan: Lebih dari Sekadar Kisah Paskah

Editor: Joanita Ary
ISTIMEWA
Malam Paskah -- Gereja Katolik pada setiap tahunnya merayakan sebuah malam yang penuh makna dan simbol. Malam tersebut dinamakan dengan Malam Vigili Paskah atau Malam Paskah. Malam Vigili Paskah, pada malam ini bukan hanya sekadar perayaan biasa, melainkan malam agung yang menjadi puncak seluruh rangkaian Pekan Suci. 

Mulai dari penciptaan dunia, pembebasan umat Israel, nubuat para nabi, hingga momen Yesus bangkit dari maut.

Malam Vigili Paskah merupakan undangan untuk menjadi pribadi yang hidup, yang membawa terang ke mana pun pergi.

Dalam setiap kata, dalam tiap perilaku dan tindakan, dalam senyum dan pelayanan, seluruh umat diajak serta untuk bisa menjadi saksi bahwa Kristus sungguh hidup.

Dalam homilinya Romo Lukas, SVD mengajak seluruh umat untuk hidup bukan hanya sebagai orang yang tahu kisah kebangkitan, namun juga sebagai orang yang mengalami dan membagikan kebangkitan Kristus sendiri setiap hari, kepada siapa pun dan di mana pun.

Namun pada hari sebelumnya Gereja St Matius Penginjil, Bintaro sejak jelang sore hari sudah menyelenggarakan Ibadat Jumat Agung.

Pada Jumat Agung, umat tidak datang ke gereja untuk merayakan, tetapi untuk berduka dalam harapan.

Altar kosong, musik sunyi, dan suasana khidmat menggambarkan duka Gereja atas wafatnya Kristus. Tapi justru dalam keheningan itulah, kasih Allah bersuara paling nyaring.

Rangkaian Ibadat Jumat Agung diawali dengan Tablo Jalan Salib yang diikuti oleh seluruh umat paroki pada pagi hari.

Dimana Tablo Jalan Salib bukan sekadar pertunjukan drama.

Ia adalah cermin penderitaan manusia yang dibingkai dalam cinta Allah.

Ketika kita menyaksikan Yesus dipukul, jatuh, dicemooh, dan disalibkan, kita seakan bercermin pada hidup kita sendiri, yakni jatuh-bangun dalam dosa, pengkhianatan, kehilangan harapan, dan luka-luka batin yang belum pulih.

Namun tablo bukan hanya menggambarkan kesedihan, karena di setiap langkah salib, kita melihat Yesus tidak menyerah.

Pada Tablo Jalan Salib yang diselenggarakan di Gereja St Matius Penginjil, Bintaro dipelopori oleh OMK atau Orang Muda Katolik Paroki Bintaro.

Dimana mereka kembali menyelenggarakan Tablo Jalan Salib setelah sempat terhenti beberapa tahun akibat pandemi Covid-19.

Tablo Jalan Salib yang diselenggarakan oleh OMK Paroki Bintaro sukses menghadirkan ribuan umat yang datang untuk mengikutinya sebagai renungan untuk mengingat kembali kisah sengsara Yesus Kristus.

 

 

 

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved