Paskah
Mengapa Ada Telur Penuh Warna dan Seni di Perayaan Paskah? Simak Sejarahnya
Perayaan paskah merupakan tradisi umat kritiani di seluruh dunia, lalu mengapa disimbolkan dengan telur penuh warna dan berseni?
WARTAKOTALIVE.COM - Perayaan paskah merupakan tradisi umat kritiani di seluruh dunia, lalu mengapa disimbolkan dengan telur ?
Telur Paskah adalah telur yang dihias dengan berbagai motif dan warna cerah, dan umumnya dijadikan hadiah atau dekorasi selama perayaan Paskah.
Namun sejarah Telur Paskah sudah ada jauh sebelum Kekristenan muncul.
Seperti apa sejarahnya? Berikut penjelasannya, dihimpun Tribun Toraja dari berbagai sumber.
Sejarah Telur Paskah
Telur Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa di mana telur merupakan simbol musim semi.
Asal usul Telur Paskah dapat dilacak kembali ke masa-masa prasejarah ketika telur dianggap sebagai simbol kesuburan dan kelahiran kembali.
Dikutip dari laman History.com, Telur Paskah menjadi populer pada zaman Mesir Kuno, Romawi Kuno, dan Sumeria.
"Crucifixion Reenactment" atau peragaan peristiwa penyaliban Yesus Kristus yang berlangsung di Filipina. (INT)
Pada saat itu, telur-telur ini dihiasi dengan lukisan atau tato untuk memperingati musim semi, ketika alam sedang beregenerasi dan memulai siklus kehidupan baru.
Baca juga: Jadwal Misa Paskah Minggu 20 April di Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta
Pada abad-abad pertama Kekristenan, tradisi ini sulit dihapus karena hari Paskah memang kebetulan jatuh pada setiap awal musim semi.
Perayaan musim semi selalu dirayakan dengan meriah mengiringi kegembiraan meninggalkan musim dingin.
Tumbuh-tumbuhan dan bunga mulai tumbuh dan bermekaran, dan suasana keceriaan seperti ini menjadi saat yang tepat untuk membagi-bagikan hadiah.
Membagi-bagikan telur pada hari Paskah akhirnya diterima oleh gereja selain untuk merayakan datangnya musim semi, juga karena telur memberikan gambaran/simbol akan adanya kehidupan.
Dalam sejarah, Telur Paskah juga menjadi alat bagi para penguasa untuk mengeluarkan peraturan dan dekret penting pada abad ke-18 dan ke-19.
Misa Paskah Katedral Jakarta, Romo Suharyo Singgung Perdagangan Manusia hingga Judi Online |
![]() |
---|
Polisi Sebut 154 Personel Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta |
![]() |
---|
Jadwal Misa Paskah Minggu 20 April di Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta |
![]() |
---|
Malam Paskah di Gereja St Matius Penginjil, Bintaro! Kebangkitan: Lebih dari Sekadar Kisah Paskah |
![]() |
---|
Ribuan Umat Katolik Padati Gereja Katedral Jakarta pada Misa Malam Paskah, Ini Rangkaian Kegiatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.