Paskah

Misa Paskah Katedral Jakarta, Romo Suharyo Singgung Perdagangan Manusia hingga Judi Online

Uskup Agung Ignatius Kardinal Suharyo dalam khutbahnya sempat menyinggung soal maraknya perdagangan manusia hingga judi online.

Wartakotalive/Alfian Firmansyah
MISA PASKAH - Ribuan Umat Katolik telah memadati Gereja Katedral Jakarta Pusat untuk mengikuti Misa Paskah Pontifikal pada Minggu (20/4/2025) pagi. Romo Suharyo singgung perdagangan manusia hingga judi online 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ribuan Umat Katolik telah memadati Gereja Katedral Jakarta Pusat untuk mengikuti Misa Paskah Pontifikal pada Minggu (20/4/2025) pagi. 

Adapun misa ini merupakan bagian dari rangkaian ibadah yang dipimpin oleh Keuskupan Agung Jakarta.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Ibadah yang diikuti oleh ribuaan umat tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh sukacita.

Terdengar pengiring musik melantunkan lagu pembuka "Kristus Bangkit, dari Puji Syukur nomor 524." 

Lalu, Misa Paskah Pontifikal dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta, Romo Ignatius Suharyo. 

Baca juga: Jadwal Misa Paskah Minggu 20 April di Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta

Kemudian nampak Misa berlangsung dalam suasana penuh kekhusyukan.

Denting lonceng dan nyanyian pujian terus mengisi ruangan megah Katedral yang penuh nilai sejarah tersebut. 

Uskup Agung Ignatius Kardinal Suharyo dalam khutbahnya sempat menyinggung soal maraknya perdagangan manusia hingga judi online

"Saya kutip beberapa yang sering muncul di media massa, Tindak pidana perdagangan orang yang terus berlangsung dan korbannya tidak sedikit. Kerusakan lingkungan yang menyebabkan berbagai macam bencana bukan bencana alam tetapi bencana yang disebabkan oleh manusia," katanya. 

"Judi online yang marak, kekerasan fisik dan mental yang terjadi kepada berbagai wilayah kehidupan yang merusak kesadaran moralitas bangsa," sambungnya. 

Tak hanya itu, ia juga menyinggung maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia. 

Baca juga: Mengapa Ada Telur Penuh Warna dan Seni di Perayaan Paskah? Simak Sejarahnya

"Korupsi yang akhir-akhir ini menjadi berita yang sangat hangat. Mengenai korupsi, saya kutip kata-kata Paus Franciscus, tentu yang dimaksudkan untuk umat manusia bukan hanya untuk kita," ujarnya. 

"Korupsi membuat kita tidak mampu melihat masa depan dengan penuh harapan. Karena kesarakahannya yang lalim itu menghancurkan harapan-harapan kaum lemah dan menginjak-injak orang yang paling miskin diantara kaum miskin," imbuhnya.

Sebagai informasi, setelah Misa Pontifikal, agenda dilanjutkan dengan Misa Keluarga pada pukul 11.00 WIB. Diikuti dengan dua Misa Sore pada pukul 15.30 dan 18.00 WIB.  (m32).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved