Berita Bekasi
Heboh Warga Bekasi Punya SHM Digusur, Anggota Dewan Rudy Refly Minta Jadi Perhatian Semua Pihak
Heboh Warga Bekasi Punya SHM Digusur, Anggota Dewan Rudy Refly Minta Jadi Perhatian Semua Pihak
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Rudy Refly menyoroti kasus eksekusi lahan di Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan.
Pasalnya, warga telah mencicil lunas dan memiliki sertifikat hak milik (SHM) rumahnya itu digusur.
"Beberapa waktu terakhir viral ya di Tambun memang sedih sekali kita melihatnya masyarakat sudah nabung berapa tahun beli rumah. Nah secara legalitas juga mereka sudah memeriksa dan sebetulnya jelas tapi kemudian dieksekusi," kata Rudy di Cikarang pada Rabu (12/2/2025).
Baca juga: PN Cikarang Bantah Tudingan Menteri ATR/BPN Salah Prosedur Eksekusi Lahan di Desa Setia Mekar Bekasi
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi itu menyebut, tak ingin berkomentar jauh soal sengketa hukumnya. Akan tetapi, tentu ini menjadi pelajaran dan perhatian serius semua pihak.
Sebab, kejadian di Tambun itu rumah yang mereka beli kepada pengembang dan dengan cara dicicil di perbankan. Lalu, sudah lunas dan memiliki SHM, akan tetapi menjadi persoalan mungkin karena cacat administrasi dan lainnya.
"Tapi tidak berkomentar jauh ke sananya, tapi setelah kasus itu viral banyak pengaduan masyarakat ke kami," imbuhnya.
Baca juga: Nusron Wahid Ungkap Kronologi Sengketa Lahan di Desa Setia Mekar Bekasi
Atas banyaknya pengaduan itu, kata Rudy, pihaknya memanggil beberapa pengembang perumahan untuk bicarakan hal tersebut.
Harapannya, minimal pengembang-pengembang perumahan lain memastikan hal-hal itu tidak terjadi lagi dikemudian hari.
"Sehingga masyarakat bisa tenang saat mau beli rumah, maupun saat ini masih proses mencicil," katanya.
Ia juga meminta pengembang perumahan memperhatikan aturan dan ketentuan saat pengurusan izin hingga proses pembangunan.
Termasuk, terkait infrastruktur fasilitas umum dan fasilitas sosial. Seperti jalan, drainase, lampu penerangan, sarana ibadah hingga taman atau ruang terbuka.
Baca juga: Nusron Wahid Pecat 6 Anak Buahnya Terlibat Pagar Laut Tangerang, 2 Diberi Sanksi Berat
"Ini jadi perhatian khusus juga, karena banyak keluhan warga perumahan khususnya subsidi ini adanya genang air setiap hujan tadi, jalannya masih rusak yang seharusnya itu sudah menjadi prioritas itu," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, PN Cikarang Kelas II melakukan eksekusi pengosongan lahan di Perumahan Cluster Setia Mekar Residence 2 yang dimulai sekira pukul 17.00 WIB.
Eksekusi di luas lahan 3,3 Ha itu tetap dilakukan walaupun sejumlah penghuni diketahui memiliki SHM. (MAZ)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Tren Viral Klinik Kecantikan, Pasien Kerap Minta Dokter Ubah Wajah Seperti Filter di Media Sosial |
![]() |
---|
Salah Gunakan Izin Tinggal dengan Modus Investasi Fiktif, Tujuh WNA Ditangkap Imigrasi Bekasi |
![]() |
---|
Takut Dihadang, Sopir Truk Boks di Cikarang Bekasi Terpaksa Angkut Puluhan Pelajar Menuju DPR RI |
![]() |
---|
Polres Metro Bekasi Kota Amankan 121 Pelajar yang Mau Ikut Demo di Depan Gedung DPR |
![]() |
---|
Umat Katolik Menangis, Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang Diresmikan, Izin Turun Era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.