Intoleransi
Ibadah Natal di Perumahan di Bogor Ditolak Warga, Permadi: Intoleransi Belum Jadi Prioritas Prabowo
Ibadah Natal di Perumahan di Bogor Ditolak Warga, Permadi: Intoleransi Belum Jadi Prioritas Prabowo
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sejumlah umat Kristen yang hendak menggelar ibadah Natal di Kabupaten Bogor mendapat penolakan dari warga.
Alhasil, ibadah Natal yang akan digelar batal dilaksanakan.
Peristiwa penolakan ibadah Natal ini terjadi di Perumahan Cipta Graha Permai, di Jalan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Minggu (8/12/2024).
Baca juga: Aneka Pernak Pernik Natal dan Tahun Baru 2025 Dijajakan di Pasar Asemka
Informasi itu diungkapkan oleh pegiat media sosial yang juga aktivis anti intoleransi, Permadi Arya alias Abu Janda di akun Instagramnya @permadiaktivis2, Selasa (10/12/2024).
Abu Janda mengunggah video dimana berisi seseorang warga yang mengatakan kepada beberapa warga lainnya bahwa mereka keberatan adanya ibadah Natal di wilayah mereka.
"Ada keberatan warga sampaikan surat kepada lurah dan kapolsek, bahwa kami keberatan gitu kan," kata pria tersebut.
"Iya keberatan, keberatan dengan adanya perayaan natal di sandi," tambahnya.
Video lalu beralih dengan pernyataan seseorang yang merupakan umat Kristen yang dilarang beribadah Natal di sana.
"Pak Prabowo jamin, kita dapat beribadah dengan baik. Kita dapat melakukan hak-hak warga negara yang baik. Kalau yang lain mempunyai hak yang sama, begitu juga kami diberikan hak yang sama," katanya.
Ia juga mempertanyakan mengapa ibadah mereka dihalangi.
"Tetapi kenapa ketika kami mau melakukan hal yang baik, kami dihalangi. Ini Pak RT saya, yang notabene sudah saya sampaikan kami mau beribadah," ujarnya.
"Tapi senyatanya, semua saudara bisa melihat, orang-orang yang ada. Siapa yang menghalangi kami beribadah," katanya.
Dalam caption video, Permadi Arya mengatakan sampai hari ini masih ada intoleransi dan hal ini belum mendapat atensi dari Presiden Prabowo.
Baca juga: Kemenhub Buka Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2025 untuk 13 Tujuan
"di Indonesia bagian barat, umat kristen masih belum bebas beribadah akibat KRISTENFOBIA (sentimen anti kristen) dan sampai hari ini masih belum dapat atensi dari pak @prabowo," kata Permadi Arya.
Ia mengatakan intoleransi belum menjadi prioritas bagi pemerintahan Prabowo dan sama seperti pemerintahan Jokowi.
Ibadah Natal ditolak
Ibadah Natal
Permadi Arya
Permadi
Perum Cipta Graha Permai
intoleransi
Abu Janda
Kata Dedi Mulyadi Saat Diminta Istri Tersangka Perusak Rumah Retret Hamil 8 Bulan Bebaskan Suaminya |
![]() |
---|
Pigai tak Mau Kompromi dengan Perusak Vila Retreat di Sukabumi: Itu Bertentangan dengan Pancasila |
![]() |
---|
Kementerian HAM Jamin Penangguhan Penahanan 7 Tersangka Intoleran, PBHM: Pecat Natalius Pigai |
![]() |
---|
Keren, Pemilik Rumah Retret Sukabumi Sumbangkan Rp 100 Juta dari Dedi Mulyadi untuk Bangun Masjid |
![]() |
---|
Kasus Pembubaran Paksa Retret di Sukabumi, Peter Gontha: Gambaran Bangsa Barbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.