Terorisme

Kisah Wiji Joko, Eks Kombatan Jamaah Islamiyah, Dalami Ilmu Militer dan Persenjataan di Filipina

Kisah Wiji Joko, Eks Kombatan Jamaah Islamiyah, Dalami Ilmu Militer dan Persenjataan di Filipina

Wartakotalive.com/ M Rifqi Ibnumasy
Salah satu tokoh JI yakni Wiji Joko alias Ibrahim Ali menceritakan perjalanannya semasa menjadi anggota JI hingga organisasi tersebut resmi dibubarkan. Wiji Joko mengaku memperdalam ilmu militer dan senjata di Filipina. 

“Nah di situ beban hukum sangat besar dan berat, baik secara individu terutama ya, bagian secara kolektif,” terang Joko.

“Bisa dibayangkan ketika seseorang dia tidak melakukan atau dia tidak ada indikasi apapun terkait dengan aktivitas terorisme yang identik dengan pembunuhan, pemboman ataupun serangan terhadap fasilitas sipil dan itu semua tidak ada,” ujarnya.

"Cuma gara-gara dia terbukti sebagai bagian atau anggota dari entitas JI maka dia bisa dikenakan pidana. Nah itu di antara beban hukum. Saya kira itu di antara pembubarannya,” ungkapnya lagi.

Baca juga: Densus 88 Ciduk Tujuh Terduga Teroris Jamaah Islamiyah di Jawa Barat

Namun yang lebih penting, adanya pergeseran pemikiran di kalangan tokoh-tokoh JI.

Dalam perjalanannya, Joko mengaku mempunyai pikiran dan hati yang terbuka terhadap masukan-masukan dan hasanah ilmiah. 

“Ketika kita menemukan sesuatu yang lebih baik, lebih benar, ya kita kembali merujuk pada ilmu,” terangnya.

Atas berbagai kajian keilmuan tersebut, akhirnya JI resmi membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI secara sempurna. (m38)

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved