APBN Masih Aman, Pemerintah RI Sudah Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Konflik di Timur Tengah

Febrio Kacaribu sebut, pemerintah RI telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi situasi global yang berkembang.

Editor: Sigit Nugroho
Kompas.com
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan bahwa konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel tidak mempengaruhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dalam serangan itu Iran menggunakan sejumlah rudalnya yang paling kuat guna menggempur Israel.

Menurut Iran, serangan itu adalah balasan atas serangan Israel yang menewaskan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.

 Saat serangan terjadi, sirene meraung di seluruh Israel. Iran dilaporkan menembakkan hampir 200 rudal balistik.

Dikutip dari ABC News, ledakan terdengar di Yerusalem dan lembah Sungai Yordan ketika warga Israel diminta mengevakuasi diri ke tempat perlindungan.

Israel mengklaim sebagian besar rudal bisa ditangkis dengan Iron Dome dan sistem pertahanan lainnya.

Tidak ada laporan korban luka di Israel. Meski demikian, ada satu orang yang tewas di Tepi Barat karena terkena pecahan rudal.

Di sisi lain, Iran mengatakan 90 persen rudal yang ditembakkannya berhasil mencapai sasaran.

Behnam Ben Taleblu, seorang pakar di Yayasan Pertahanan dan Demokrasi (FDD) menyebut serangan Iran itu merupakan serangan yang bersejarah dan memecahkan rekor.

“Teheran berusaha mencari cara untuk memperbaiki kemampuan penangkisannya yang hancur, dan melakukannya dengan cara fantastis yang melibatkan serangan rudal balistik terbesar terhadap negara lain dalam sejarah,” kata Taleblu.

Rudal balistik awalnya ditenagai oleh roket, kemudian rudal itu mengikuti lintasan ke arah target.

Direktur Analisis Strategis Australia, Michael Shoebridge, mengatakan rudal balistik ditembakkan seperti peluru ditembakkan dari senjata api.

Ketika rudal mencapai kecepatan tertingginya, rudal itu menjadi balistik.

Rudal itu menuju ketinggian sebelum meluncur turun dengan tajam.

“Rudal itu bergerak melalui lintasan seperti parabola,” kata Shoebridge.

Pada bulan April lalu Iran juga melancarkan serangan besar dengan ratusan rudal balistik, rudal

Ada banyak rudal yang dilaporkan ditangkis oleh koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).

BERITA VIDEO: Didampingi Kuasa Hukum Vadel Badjideh Penuhi Panggilan Polisi, Razman Singgung Soal Nikita Mirzani

Iran Kerahkan Rudal Fattah

Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) mengatakan pihaknya juga menggunakan rudal hipersonik Fattah untuk pertama kalinya dalam serangan pada Selasa malam itu.

Rudal Fattah pertama kali dipamerkan Iran pada bulan Juli 2023.

Fattah diklaim sebagai rudal hipersonik dan mampu mencapai kecepatan 13 hingga 15 Mach.

Senjata hipersonik adalah senjata yang bisa meluncur dengan kecepatan minimal 5 Mach atau lima kali kecepatan suara.

Fattah punya jangkauan jelajah hingga 1.400 km. Rudal itu punya kemampuan manuver dan “siluman” sehingga bisa menembus sistem radar.

Pangkalan jet F-35 Israel Rusak Parah

Seorang pejabat keamanan Israel mengklaim Israel dan AS berhasil menangkis banyak rudal Iran.

Meski demikian, beberapa rudal menghantam bangunan secara langsung.

Video yang diunggah oleh militer Israel memperlihatkan sebuah sekolah di Kota Gadera rusak parah karena rudal Iran.

Sementara itu, foto yang diambil dari satelit menunjukkan Pangkalan Udara Nevatim rusak.

Pangkalan itu adalah salah satu pangkalan terpenting Israel dan berisi jet tempur F-35 buatan AS.

Hanggar pesawat tampak rusak dan terdapat lubang besar pada atapnya.

Puing-puing pun berserakan di area itu.

Pangkalan Nevatim memiliki empat landasan pacu dan terletak di Gurun Negev. Luas areanya mencapai sekitar 50 km.

Di sana ada tiga skuadron F-35, pesawat transport C-130, pesawat tanker Boeing 707, dan pesawat pengintai.

Setidaknya ada tujuh video berbeda yang memperlihatkan hantaman 20 hingga 30 rudal balistik Iran.

Beberapa sumber mengatakan rudal itu menyebabkan kerusakan parah di pangkalan, bahkan 20 jet tempur diklaim hancur.

Militer Israel mengakui bahwa sebagian pangkalan udaranya dihantam rudal Iran.

Menurut Israel, bangunan kantor dan area perawatan di pangkalan telah rusak.

Namun, Israel mengklaim tidak ada jet tempur, pesawat nirawak, pesawat lain, amunisi, dan infrastruktur lain yang rusak.

Perbandingan Kekuatan Militer Israel vs Iran

Menurut laman Global Firepower, Iran berada di peringkat ke-14 dunia, sedangkan Israel peringkat ke-17.

Berikut perbandingan kekuatan kedua negara.

PERSONEL

- Jumlah penduduk

Iran: 87.590.873

Israel: 9.043.387

- Sumber daya manusia yang tersedia

Iran: 49.050.889

Israel: 3.798.223

Baca juga: Israel dan Iran Saling Ancam Lancarkan Serangan, Netanyahu Percaya Diri karena Didukung Amerika

- Personel cocok untuk bertugas

Iran: 41.167.710

Israel: 3.156.142

- Warga yang memasuki umur dinas militer per tahun

Iran: 1.401.454

Israel: 126.607

- Personel aktif

Iran: 610.000

Israel: 170.000

- Personel cadangan

Iran: 350.000

Israel: 465.000

- Pasukan paramiliter

Iran: 220.000

Israel: 35.000

KEUANGAN

- Anggaran pertahanan

Iran: $9.954.451.000

Israel: $24.400.000.000

- Utang eksternal

Iran: $8.000.000.000

Israel: $135.000.000.000

- Cadangan di luar negeri

Iran: $127.150.000.000

Israel: $212.934.000.000

- Daya beli

Iran: $1.319.000.000.000

Israel: $393.861.000.000

ANGKATAN UDARA

- Total pesawat

Iran: 551

Israel: 612

- Pesawat tempur

Iran: 186

Israel: 241

- Pesawat serang

Iran: 23

Israel: 39

- Pesawat transport

Iran: 86

Israel: 12

- Pesawat latih

Iran: 102

Israel: 155

- Pesawat misi khusus

Iran: 10

Israel: 23

- Pesawat pengisian bahan bakar

Iran: 7

Israel: 14

- Helikopter

Iran: 129

Israel: 146

- Helikopter serang

Iran: 13

Israel: 48

ANGKATAN DARAT

- Jumlah tank

Iran: 1.996

Israel: 1.370

- Kendaraan lapis baja

Iran: 65.765

Israel: 43.407

- Artileri swagerak

Iran: 580

Israel: 650

- Artileri tarik

Iran: 2.050

Israel: 300

- Mobile rocket projectors

Iran: 775

Israel: 150

ANGKATAN LAUT

- Jumlah kapal

Iran: 101

Israel: 67

- Kapal induk

Iran: 0

Israel: 0

- Kapal pengangkut helikopter

Iran: 0

Israel: 0

- Kapal selam

Iran: 19

Israel: 5

- Kapal perusak

Iran: 0

Israel: 0

- Fregat

Iran: 7

Israel: 0

- Korvet

Iran: 3

Israel: 7

- Kapal patroli

Iran: 21

Irak: 45

- Kapal penyapu ranjau

Iran: 1

Israel: 0

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timur Tengah Memanas Usai Konflik Iran-Israel, Kemenkeu Pastikan APBN Aman, https://www.tribunnews.com/bisnis/2024/10/04/timur-tengah-memanas-usai-konflik-iran-israel-kemenkeu-pastikan-apbn-aman

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved